Teguran yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kepada anak buahnya, Fadli Zon usai memberikan kritik kepada Presiden Joko Widodo dipastikan tidak disertai sanksi.
- Kalau Megawati Jadi Nyapres, Kubu Puan dan Ganjar Akan Bersatu
- Mengangkat Telepon saat Jokowi Pidato, Bisa jadi Luhut Merasa "The Real President"
- Modal Kuat Erick Thohir Maju Pilpres Jabat Menteri BUMN dan Ketum PSSI
"Tidak (ada sanksi), itu teguran biasa," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburokhman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/11).
Dikatakan Habiburokhman, teguran Prabowo kepada kader merupakan satu hal yang wajar. Hal ini untuk memastikan tidak ada pernyataan yang berujung kegaduhan.
"Saya sendiri sebagai jurubicara partai sering kena teguran, begitu juga rekan-rekan anggota DPR lainnya," tandas jurubicara Partai Gerindra ini.
Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mendapatkan teguran dari Prabowo atas cuitan di Twitter yang berisi sindiran kepada Presiden Jokowi soal peresmian Sirkuit Mandalika dan banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
Di tengah euforia peresmian sirkuit bertaraf internasional di Mandalika, kata Fadli Zon, wilayah lain di Indonesia masih banyak mengalami banjir. Salah satu yang disebut adalah Sintang, Kalimantan Barat yang terendam banjir selama berhari-hari.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," sindir Fadli Zon dikutip di akun Twitternya, Sabtu (13/11).
- Di Silatnas KIB, Zulhas Sindir Ada Partai Belum Cukup Tiket tapi Sudah Deklarasi
- Cara Gubernur Anies Bantu Warga DKI Kurang Mampu
- KPK Gandeng PT Taspen, Jamin Hak Pensiun dan Hak Pegawai Lainnya