Amerika Serikat menunda perpanjangan visa untuk sekitar 60 karyawan kedutaan Rusia. Duta besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, mengatakan hal itu kepada kantor Berita TASS, Kamis (20/11).
- Jokowi Temui Presiden AS Joe Bidan Minta Hentikan Konflik di Palestina
- Jurus Teladan
- Lobi Senjata di Balik Penembakan Massal di Amerika Serikat
“Amerika menunda perpanjang visa. Hampir 60 karyawan tetap berada di Kedutaan Besar Rusia dan Konsulat Jenderal di Amerika Serikat," kata Antonov, menambahkan bahwa ada 40 orang Rusia lagi yang sedang menunggu izin masuk di Moskow. Di antara mereka, bahkan ada yang berada dalam daftar tunggu selama lebih dari satu tahun.
Beberapa anggota keluarga diplomat Rusia memiliki visa, sementara yang lain tidak, Antonov menyesali hal itu.
Ia menegaskan beberapa permasalahan yang dihadapi, seperti masalah pendaftaran dokumen akreditasi dan pendaftaran kendaraan dinas, serta properti diplomatik Rusia yang masih disita dan belum dikembalikan.
Antonov mengatakan bahwa pihak AS seperti yang sengaja memposisikan diri bahwa mereka menjadi pihak korban pembatasan visa oleh Rusia.
“Ada niat untuk menempatkan tanggung jawab penuh atas kesulitan konsuler dan visa di Moskow, dan itu tidak benar,” tambah Antonov.
Amerika Serikat juga menolak perpanjangan izin tinggal di negara itu bagi warga Rusia.
Pwngumuman ini menyusul permintaan AS beberapa waktu lalu terkait pengusiran 300 diplomat Rusia dari AS.
- Jokowi Temui Presiden AS Joe Bidan Minta Hentikan Konflik di Palestina
- Indonesia Pamerkan Keramahtamahan Budaya di Torzhok Rusia
- Mantan Presiden Rusia Ungkap Hamas Gunakan Senjata Bantuan Barat untuk Ukraina
