Wira Karya Indonesia Siap Sukseskan Partai Golkar Raih Kemenangan

Konsolidasi Kader Wira Karya Indonesia Jawa Barat/Istimewa
Konsolidasi Kader Wira Karya Indonesia Jawa Barat/Istimewa

Target kemenangan pada Pemilu 2024 menjadi harga mati bagi Partai Golkar. Untuk itu, Wira Karya Indonesia yang merupakan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin itu siap menyukseskan agenda politik Partai Golkar.


Begitu dikatakan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Wirakarya Indonesia Wilayah IX Jawa Barat, Sardjono, saat acara Silaturahmi Kader Wira Karya Indonesia Jawa Barat dalam rangka Refleksi Akhir Tahun 2021 dan Proyeksi 2024 di Hotel Preanger Bandung.

Menurutnya, pada tahun 2024 nanti, akan ada agenda politik besar, yaitu pemilu legislatif (pileg), pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) serta pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di tahun 2024. 

Oleh karena itu, pihaknya tengah mematangkan kesolidan para kader Wira Karya agar loyal dan total memenangkan Partai Golkar

Pihaknya kini tengah mematangkan kesolidan para kader Wira Karya Indonesia Jawa Barat, agar loyal dan total dalam memenangkan Partai Golkar pada agenda politik 2024. 

"Apapun situasinya kita semua bertekad dan bekerja maksimal untuk mencapai target yang telah ditetapkan," ujar Sardjono, dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti perkembangan ekonomi Jawa Barat. Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat harus digerakan lebih inklusif guna mengatasi dampak petidakpastian perekonomian global dan pasca pademi Covid-19. 

Beberapa upayanya, yakni melalui kebijakan strategis Pemerintah Jawa Barat yang dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, potensi daerah sebagai sumber pertumbuhan baru sesuai karakteristik daerah, peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi, optimalisasi penggunaan teknologi dan integrasi industri kecil dan menengah (IKM) ke perekonomian digital. 

"Sektor pertanian dapat dikembangkan dan difokuskan pada upaya meningkatkan nilai tambah hasil produk pertanian serta berkembangnya sektor pariwisata dengan 

strategi penguatan atraksi, akses, dan amenitas," pungkasnya.