Kejari Gresik Enggan Beri Keterangan Terkait Tahanan Kabur

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Petugas gabungan dari kepolisian dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, belum berhasil menemukan keberadaan Wilhelmus (38) seorang tahanan yang kabur.


Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, Heru Winoto saat dihubungi awak media  enggan memberikan keterangan terkait kasus itu. "Tanya kasi intel saja," ucapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (3/12).

Namun, saat awak media yang mendatangi Kantor Kejari Gresik, untuk mengkonfirmasi hal tersebut sejak pagi hingga berakhirnya jam kerja tak kunjung mendapat keterangan. Bahkan, saat dihubungi melalui telpon selulernya juga tidak direspon.

Untuk diketahui bahwa Wilhelmus warga Flores, Nusa Tenggara Timur, merupakan tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu. Kabur setelah mengelabuhi petugas dari Kejari Gresik, saat membawanya ke Mapolsek Driyorejo.

Alasan dibawa ke Mapolsek Driyorejo, Gresik, karena berkas perkara tersangka Wilhelmus yang dinyatakan pihak kepolisian telah P-21 tahap 2 ada yang belum lengkap.

Ironisnya tersangka yang kondisi telah diborgol, kemudian meminta izin untuk buang air. Ketika borgolnya sudah dilepas, pelaku kemudian kabur meski harus berduel dulu dengan petugas Kejaksaan yang membawanya.