Pemkot Kediri Dorong Karya Disabilitas Masuk Marketplace

Walikota Kediri, Saat Melihat Pameran Karya Disabilitas/RMOLJatim
Walikota Kediri, Saat Melihat Pameran Karya Disabilitas/RMOLJatim

Penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk maju dalam hal ekonomi seperti mereka yang normal.


Jika sebelumnya penyandang disabilitas terbentur batasan tertentu, kini batasan penghalang seperti pelatihan keterampilan dan peluang untuk pameran karyanya, saat ini batasan tersebut sudah tidak ada lagi. Semua, memiliki hak yang sama. 

Pemerintah kota Kediri bersama dengan USAID, bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember menggelar pameran UMKM karya disabilitas, di halaman Balai Kota Kediri. 

Dalam pameran ini, para pengunjung bisa melihat bagaimana karya-karya para penyandang disabilitas tetap menarik dan juga bermanfaat.  

Produk yang ditampilkan merupakan hasil karya penyandang disabilitas yang sebelumnya mengikuti pelatihan Jadi Pengusaha Mandiri (JAPRI), yang digelar Pemkot Kediri, bersama Mien R Uno Foundation serta USAID. 

Walikota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan, para disabilitas itu sekarang sudah tidak ada batasan lagi. pihaknya mendorong mereka untuk inklusif. 

Sekarang banyak program yang bisa dikerjasamakan dengan para disabilitas. Walikota mendorong ke marketplace dan pameran. 

Kebetulan Pemerintah Kota Kediri, berkolaborasi dengan Mien R Uno dan USAID untuk melatih mereka supaya manajemen dan tata kelola usaha serta produknya menjadi lebih baik.

"Sekarang sudah tidak ada lagi batasan untuk mereka. Mereka berhak untuk menunjukkan hasil karyanya seperti menggelar pameran. Kita juga akan mendorong mereka untuk kearah marketplace," Kata Walikota Kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (3/12). 

Walikota Kediri juga mengapresiasi kemandirian para penyandang wirausaha. Mulai dari kuliner, fashion dan tanaman. 

Usaha para penyandang disabilitas juga semakin terlihat, sehingga lebih mudah dilirik calon pembeli. 

Walikota Kediri juga mengatakan pemerintah kota Kediri  memberikan ruang untuk para penyandang disabilitas bekerja di pemerintahan. 

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK kota Kediri Silviana Abdullah Abu Bakar turut menyerahkan bantuan alat bantu kepada sejumlah penyandang disabilitas.