Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Forum PUSPA (Partisipasi Publik untuk kesejahteraan Perempuan dan Anak), menggelar pelatihan memasak bagi perempuan disabilitas di Gedung Wanita Chandra Kencana, Surabaya, Jumat (8/12).
- Wujudkan Kabupaten Kediri Inklusi, Mas Dhito Serap Usulan Disabilitas
- Agatha Gelar Workshop Pembuatan Aroma Therapy Untuk Kelompok Disabilitas
- KAI Daop 8 Surabaya Berikan Diskon 20 Persen Bagi Penumpang Disabilitas Mulai 17 September
Pelatihan memasak tersebut, diikuti sekitar 50 orang perempuan disabilitas yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Surabaya.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Ketua Forum PUSPA Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap perempuan disabilitas yang memiliki potensi dan kemampuan dalam bidang ekonomi.
"Kegiatan ini untuk memberikan perhatian pada peningkatan partisipasi perempuan disabilitas sesuai kemampuannya dari wilayah masing-masing kelurahan dan kecamatan di Kota Surabaya dalam bidang ekonomi," kata Rini Indriyani saat membuka pelatihan tersebut.
Menurutnya, perempuan disabilitas perlu diberikan pemberdayaan secara khusus. Ini diharapkan agar mereka dapat meningkatkan kualitas hidup, mandiri, sekaligus mampu mengaktualisasi diri dan berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.
"Perempuan disabilitas adalah perempuan dengan kondisi spesial dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan Gender. Mereka perlu diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya," ujar Bunda Rini, sapaan lekatnya
Bunda Rini juga menjelaskan, bahwa pelatihan memasak kali ini, meliputi beberapa materi.
Diantaranya yakni, materi dasar memasak, pemaketan atau pengemasan produk hingga strategi pemasaran.
"Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2023," paparnya.
Bunda Rini berharap, kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi perempuan disabilitas untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam bidang ekonomi.
"Sehingga mereka diharapkan mampu mengaktualisasi diri dan berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga," pungkasnya.
- Awal Mei, Pemkot Surabaya Betonisasi dan Aspal Jalan Raya Kedung Baruk-Kalirungkut
- Pemkot Surabaya Tambah Unit Kios TPID di Lima Pasar Tradisional
- Peringati HKB 2024, Pemkot Surabaya Bekali Kesiapsiagaan Bencana pada Warga Rusunawa Penjaringansari