Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang telah mengirimkan bantuan peralatan dan sejumlah personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta tenaga medis untuk membantu penanganan korban bencana erupsi Gunung Semeru.
- Dengan Pagelaran 108 "Rise and Shine Kayutangan Heritage", Walikota Malang Optimis Bisa Bangkitkan Ekonomi
- Jalan Kerinci Rusak Parah, Ini Tanggapan Pemkot Probolinggo
- Peringati Harkitnas, Wali Kota Sutiaji Ajak Masyarakat Bangkit Bersama Pasca Pandemi Covid-19
Sejak Sabtu (04/12) malam, Pemerintah Jombang telah mengirim bantuan sejumlah personil BPBD Kabupaten dan beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membantu penanganan evakuasi di lokasi bencana erupsi Semeru di Lumajang.
"Tim dari BPBD Kabupaten Jombang sudah bergerak untuk membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang," kata Bupati Mundjidah, Selasa (07/12).
Adapun kegiatan Tim BPBD Jombang selama di lokasi bencana antara lain, Operasi PPE (Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi), Pengaktifasian Posko, Pemulihan Akses Jalan, Pelayanan Kesehatan Bagi Pengungsi, dan Pendistribusian Air Bersih.
"Mari selalu kita doakan, mudah mudahan Allah SWT memberikan kesabaran dan kekuatan kepada masyarakat yang terdampak. Kepada petugas yang ada dilokasi tetap perhatikan kesehatan dan keselamatan, semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT," tuturnya.
Ditambahkan Bupati, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan daerah-daerah di Jawa Timur (Jatim) untuk membantu para korban erupsi Semeru. Dimana kebersamaan dan kepeduliaan yang luar biasa ini sudah diawali oleh Ibu Gubernur Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Jombang, Abdul Wahab mengatakan, untuk membantu penanganan evakuasi akibat erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang, Pemkab Jombang melalui BPBD telah mengirimkan 20 orang personil, juga truck rescue, ekskavator, tangki air, truck angkut personil, mobil ranger operasi medan, Jeep operasi medan masing-masing satu unit.
"Dan dua ambulance beserta tenaga kesehatan paramedis. Sudah berangkat Sabtu malam, 4 Desember 2021 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan," tambahnya.
Diketahui, Gunung Semeru meletus pada hari, Sabtu (4/12) lalu. Letusan gunung api yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu menyebabkan guguran lava dan awan panas yang melanda sejumlah daerah di sekitarnya. Yang mengakibatkan duka bersama atas musibah bencana tersebut. 
- SAR Gabungan Akan Lakukan Penyisiran dan Pengamatan 3 Wilayah Terdampak APG Gunung Semeru
- Tim DVI Kembali Identifikasi Lima Jenazah Korban Semeru, Total 35 Jenazah Dikenali
- Pigai Sarankan Puan Buka-bukaan Berbuat Apa untuk Korban Semeru?
