Salurkan PIP di Probolinggo, Barisan Guruh Sukarno Tegaskan Anak Jangan Putus Sekolah

 Salurkan PIP di Probolinggo, Barisan Guruh Sukarno Tegaskan Anak Jangan Putus Sekolah  Puluhan warga menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) ke-II tahun 2021, melalui jalur aspirasi anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Guruh Seokarnoputra, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.   Meski di tengah kondisi hujan, tak membuat penerima PIP patah semangat. Antusiasme itu, terlihat saat puluhan penerima PIP datang di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo s
Salurkan PIP di Probolinggo, Barisan Guruh Sukarno Tegaskan Anak Jangan Putus Sekolah Puluhan warga menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) ke-II tahun 2021, melalui jalur aspirasi anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Guruh Seokarnoputra, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo. Meski di tengah kondisi hujan, tak membuat penerima PIP patah semangat. Antusiasme itu, terlihat saat puluhan penerima PIP datang di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo s

Puluhan warga menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) ke-II tahun 2021, melalui jalur aspirasi anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Guruh Seokarnoputra, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo. 


Meski di tengah kondisi hujan, tak membuat penerima PIP patah semangat. Antusiasme itu, terlihat saat puluhan penerima PIP datang di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo selasa, (07/12).

Pemberian beasiswa PIP, secara simbolis diberikan oleh tenaga ahli dari Guruh Soekarno Putra, Didik Nurhadi. Didik juga merupakan Ketua Barisan Guruh Sukarno (Bagus),

Saat memberi sambutan, Didik mengajak masyarakat, khususnya warga Kabupaten Probolinggo untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan distribusi bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah agar tidak sampai terjadi penyimpangan.

Sebab kata Didik, sudah jadi komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membantu masyarakat miskin. Terlebih di saat pandemi seperti sekarang ini.

“Bantuan PIP ini salah satu amanah yang harus kita jaga bersama. Mari kita gunakan sebaik mungkin, terutama pesan saya pesan Ibu Megawati Soekarnoputri jangan sampai anak kita putus sekolah," jelasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Pihaknya juga berharap, upaya PDI Perjuangan yang terus mengawal program kerakyatan melalui jalur afirmasi ini dijaga bersama. Agar hal ini dirasakan terus oleh masyarakat. 

Lebih rinci Didik menjelaskan, program beasiswa ini bertujuan agar seluruh generasi muda mengenyam pendidikan hingga lulus di bangku SMA atau sederajat.

“Program ini untuk siswa sekolah selain di bawah naungan Kementerian Agama. Bagi siswa SD mendapatkan 450 ribu, SMP mendapat 750 ribu dan SMA atau SMK mendapatkan 1 juta. Tadi juga kami sampaikan aturan baru, untuk regulasi tahun ini selain Dapodik juga dilengkapi data kependudukan,”ungkap dia.

Didik juga meminta pada penerima manfaat yang kesulitan mencairkan beasiswa PIP agar segera melakukan pembetulan NIK dan aktivasi di sekolah. Langkahnya dengan cara meminta surat keterangan dari kepala sekolah dan segera melengkapi administrasi guna memudahkan pencairan nantinya.

“Saya imbau bagi penerima manfaat yang baru mendapatkan program PIP, segera mengurus ini. Supaya dapat membantu kebutuhan anak sekolah, terlebih saat ini sebagian sekolah sudah mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” ujar Didik.

Salah satu orangtua penerima manfaat, Siti mengaku bersyukur atas program bantuan beasiswa PIP ini. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu meringankan beban orang tua, khususnya bagi warga miskin. Sebab, beasiswa ini dapat memenuhi kebutuhan anak sekolah.

“Saya ucapkan banyak terima kasih pada Mas Guntur Sukarno yang telah peduli kepada wong cilik. Berkat perjuangannya, alhamdulilah anak saya mendapat bantuan beasiswa PIP,”pungkasnya.