Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, melantik 9 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan pemerintahan setempat. Sebagai upaya untuk melakukan akselerasi dan terobosan di berbagai sektor.
- 27 Ketua PMI Dilantik, Bupati Lamongan Dorong Komitmen Spirit Kemanusiaan
- Pengurus KNPI Kecamatan Se-Sumenep Resmi Dilantik
- MH Rofik Resmi Dilantik Jadi Anggota Antar Waktu DPRD Jatim Dari Fraksi Partai Gerindra
Dalam pelantikan tersebut, Gus sapaan akrab Bupati Gresik berpesan agar pejabat yang telah dipercaya. Bisa bekerja dengan sebaik-baiknya dan berjuang demi masyarakat dengan ikhlas.
"Mudah-mudahan acara pelantikan ini, mendapat ridho dari Allah SWT dan diberikan keselamatan kedepan dan bisa bekerja sebagai abdi negara. Sebab Ini yang harus saudara lalukan terus, sesuai dengan sumpah janji yang telah diucapkan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (9/12).
"Penempatan beberapa pejabat baru di esselon II ini, untuk melakukan akselerasi dan terobosan di berbagai sektor dan tentunya untuk bekerja dan berjuang demi masyarakat dengan ikhlas demi terwujudnya Gresik baru," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Gus Yani juga menyinggung berbagai pekerjaan rumah dari masing-masing Dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD), agar bisa berkerjasama dengan baik layaknya teamwork.
"Bapak Ibu harus terus bisa bekerja dengan tim, jangan sampai dikerjakan sendiri-sendiri. Teamwork harus benar-benar dijalankan, tentu saja dengan kebijakan yang berbasis kebutuhan masyarakat Kabupaten Gresik. Oleh karena itu, harus punya tingkat kepekaannya harus lebih tinggi, empati, responsif, dan solutif," tegasnya.
Sebagai contoh lanjut Bupati, Dinas Kesehatan dengan permasalahan vaksinasi Covid-19, Dinas Pendidikan dengan penataan pendidikan di Kabupaten Gresik, hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang secara khusus ditugaskan untuk mengakselerasi penyelesaian masalah perizinan baik IMB maupun izin operasional lembaga pendidikan, disamping tentunya kemudahan investasi.
"Banyak lembaga pendidikan kita kesulitan mengurus perizinan, bikin satu gebrakan, permudah izin lembaga kependidikan. Investasi juga seperti itu, semuanya baik investasi skala besar maupun skala kecil," ungkapnya.
"Mudah-mudahan kedepan pejabat yang baru dilantik ini, bisa memberikan semangat baru dan memberikan motivasi baru terhadap seluruh dinas-dinas yang ada dilingkup Pemerintah Kabupaten Gresik untuk bekerja bersama-sama dan menghapus seluruh tembok dinding ego sektoral yang ada," tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang baru dilantik A.M Reza Pahlevi menyampaikan bahwa dirinya siap mengemban amanah dan melaksanakan sebaik-baiknya tugas yang dipercayakan kepada dirinya.
"Kita sudah memiliki strategi untuk memberikan kemudahan perizinan izin lembaga kependidikan yang nantinya akan dilaksanakan fasilitasi mulai di tingkat Kecamatan sehingga bisa memudahkan masyarakat, dan untuk investasi pastinya kita akan melakukan berbagai percepatan sehingga akan memberikan kemudahan untuk investasi di Kabupaten Gresik," pungkas Reza.
Untuk diketahui bahwa 9 pejabat Eselon II yang dilantik yakni, S. Hariyanto sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Achmad Hadi sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, A.M Reza Pahlevi sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Misbahul Munir sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah.
Kemudian Suprapto sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Suyono sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, dr. Mukhibatul Khusnah sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ummi Khoiroh sebagai Kepala Dinas Sosial, dan yang terakhir dr. Soni sebagai Direktur RSUD Ibnu Sina. 
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M
