Kenaikan harga minyak telah menambah beban rakyat, khususnya masyarakat kelas bawah. Atas dasar itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera mengatasi kenaikan harga minyak goreng yang sangat drastis
- KH Matin Syarkawi Puji Langkah Kapolri Tangani Pembunuhan Brigadir J
- Wali Kota Mojokerto Ikuti Jalan Sehat HUT ke-58 Partai Golkar
- Hadir di Rangkaian G20, Anies Baswedan Berbagi Pengalaman Jakarta Hadapi Perubahan Iklim
"Harga minyak goreng yang melambung tinggi, membutuhkan intervensi pemerintah agar dapat menekan atau mengendalikan kenaikan harga minyak goreng,” kata Puan kepada wartawan, Senin (13/12).
Diurai Puan, bahwa harga minyak goreng yang melonjak disebabkan masih tingginya harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah. Pemerintah diharapkan segera mencari solusi agar persoalan ini dapat diatasi.
“Kenaikan harga minyak goreng di pasaran mencapai hampir 2 kali lipat. Rakyat merasa terbebani, dan perlu upaya untuk menstabilkan harga di pasar oleh Kementerian terkait,” ucapnya.
Mantan Menko PMK meminta Pemerintah berkomitmen menegakkan aturan mengenai harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Dalam aturan yang dikeluarkan Kemendag, HET minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp 11.000 per liter/ 0,8 kg, sedangkan di pasaran saat ini harga minyak goreng jauh melampaui dari HET.
- Pilpres 2024 Kemungkinan Dua Putaran, Paslon 1 dan 3 Berpeluang Koalisi
- Puan Maharani Buka Rapat Paripurna ke-10, Ini yang Dibahas
- Kritikan Ganjar ke Pemerintahan Jokowi bukan Instruksi PDIP