Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) petugas gabungan di Kabupaten Banyuwangi kembali menggencarkan operasi yustisi. Baik bagi penguna jalan, pasar hingga swalayan di wilayah Kecamatan Gambiran.
- Daniel Rohi Usulkan Pemprov Jatim Siapkan Angkutan Gratis Untuk Nataru
- Jelang Tahun Baru, Lebih Dari 19 Ribu Penumpang Berangkat dari Daop 8 Surabaya
- Presiden Jokowi Tinjau Pasar Rogojampi Banyuwangi, Gubernur Khofifah: Stok Bahan Pokok Jatim Aman dan Harga Stabil Selama Nataru
Petugas dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, petugas kesehatan serta staf Kecamatan Gambiran. Operasi tersebut, dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan.
Hasilnya, sejumlah warga didapati tidak memakai masker. Lalu, oleh petugas diberikan masker gratis serta diingatkan untuk tetap patuh prokes. Termasuk mengimbau pada warga yang membawa masker tapi hanya dikalungkan di leher.
Pengendara roda dua, empat atau lebih juga tak luput dari operasi tersebut. Masing-masing petugas, terus mengingatkan agar tidak abai terhadap prokes. Hal itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, terlebih varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia.
Kepala Bidang Operasi Satpol PP Kabupaten Banyuwangi, Ardian S mengatakan, operasi yustisi ini menyasar beberapa tempat di wilayah Kecamatan Gambiran. Mulai pasar, terminal, dan swalayan.
Operasi Yustisi ini juga menyasar para pengguna jalan yang melintas, baik kepada pengendara roda dua maupun roda empat atau lebih yang tidak menggunakan masker.
"Jika kedapatan melanggar, kita berikan pengertian, lalu kita berikan masker secara gratis," kata Ardian dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/12).
Kegiatan ini selain sebagai tindakan pencegahan penyebaran covid, juga untuk mengingatkan warga agar tidak kendor disiplin prokes. Khususnya menjelang Nataru.
"Kami akan terus memberikan arahan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Meski saat ini angka Covid-19 menurun, namun harus tetap memakai masker, sering mencuci tangan, dan tetap menghindari kerumunan," paparnya.
Per 16 Desember 2021 capaian vaksinasi dosis kedua di Banyuwangi baru mencapai 53 persen atau diangka 713.637 dari jumlah 1.340.222 sasaran. Sedang, untuk dosis pertama telah mencapai 1.057.919 atau 79 persen.
Sementara, untuk vaksinasi lansia telah mencapai 74 persen untuk dosis pertama dan 88.257 untuk dosis kedua.
Diharapkan, bila sudah waktunya untuk disuntik vaksin dosis kedua, warga diimbau untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan. 
- Daniel Rohi Usulkan Pemprov Jatim Siapkan Angkutan Gratis Untuk Nataru
- Jelang Tahun Baru, Lebih Dari 19 Ribu Penumpang Berangkat dari Daop 8 Surabaya
- Presiden Jokowi Tinjau Pasar Rogojampi Banyuwangi, Gubernur Khofifah: Stok Bahan Pokok Jatim Aman dan Harga Stabil Selama Nataru
