Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, bergerak melakukan penanaman 1.400 batang pohon sebagai usaha mitigasi pencegahan bencana longsor.
- Lestarikan Benda Bersejarah di Bangkalan, Pemkab Diminta Bangun Gedung Museum
- Saluran Air di Panglima Sudirman dan Biliton Dikebut 2 Minggu, DSDABM: Mohon Maaf Lalu Lintas Terganggu
- Bupati Jember, H. Hendy Semangati 12 Warga yang Isoter di Hotel
Aksi tanam pohon dipimpin Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, di Desa Dilem Kecamatan Gondang (ditanam 100 batang).
Kalaksa BPBD Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, dalam laporannya mengatakan bahwa aksi tanam pohon dipetakan di daerah-daerah rawan risiko bencana alam longsor.
“Aksi tanam pohon dipetakan khususnya untuk daerah-daerah risiko tinggi (longsor). Beberapa di antaranya di Dilem hari ini, serta beberapa daerah lain. Kita menanam pohon-pohon produktif seperti durian, alpukat dan pete sebagai penguat lahan tanah,” terang Yo’ie, dikutip Kantor Berita RMOLJatim Kamis (23/12).
Bupati Ikfina pada arahannya mengatakan bahwa mitigasi bencana, sangat penting sebagai langkah preventif. Bupati ingin agar usaha ini, turut melibatkan semua komponen mulai dari Pemerintah, masyarakat, dunia pendidikan, juga perindustrian.
“Kabupaten Mojokerto punya beberapa wilayah yang masuk peta rawan bencana. Mulau dari kebakaran hutan, erupsi gunung berapi, angin puting beliung, banjir serta tanah longsor. Melakukan mitigasi bencana sangat penting. Kita berusaha mencegah agar (bencana) hal tersebut tidak sampai terjadi. Salah satu aksi nyata yang kita lakukan hari ini adalah menanam pohon, untuk mencegah longsor. Semua komponen harus terlibat dan bersinergi,” demikian bupati.
- Bupati Ikfina Serahkan SK Pengangkatan 556 PPPK Guru dan Nakes
- Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Desa Ngrame Terdampak Banjir
- Pj Wali Kota Mojokerto Dampingi Pj Gubernur Tinjau Banjir Luapan Sungai Sadar