Pindah Lokasi, Pemilihan Ketua Umum PBNU Akan Berlangsung di Bandar Lampung

Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, KH Syahrizal Syarif/RMOL
Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, KH Syahrizal Syarif/RMOL

Pemilihan calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dipastikan tidak dilangsungkan di Pondok Pesantren Daarussa'adah Lampung Tengah. Tetapi, dipindah ke wilayah salah satu lokasi di Kota Bandar Lampung.


Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, KH Syahrizal Syarif mengatakan, perubahan lokasi pemilihan atas masukan dari Muktamirin atau peserta Muktamar dalam forum Sidang Pleno I yang berlangsung dinamis.

"Tadi sudah diputuskan, tempatnya akan pindah di Bandar Lampung, tapi lokasinya belum diketahui dan diserahkan kepada penyelenggara," ujar Syahrizal Syarif di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Bandar Lampung, Rabu (22/12).

Meski berlangsung dinamis dan cenderung alot, dikatakan Syahrizal, usai Sidang Pleno I akan dilanjutkan Sidang Pleno II untuk membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan PBNU periode 2015-2020.

 "Kemudian, kita lihat apakah LPJ itu diterima atau ditolak. Saya rasa kita sudah biasa rapat pleno sampai subuh dan itu tidak akan mengganggu rapat pleno selanjutnya," terangnya.

Adapun seluruh proses Sidang Pleno I dan Sidang Pleno II dilangsungkan secara tertutup dari wartawan.

Untuk lokasi pemilihan ketua umum PBNU dapat di pilih pada tiga lokasi, yakni UIN Raden Intan, Universitas Lampung dan Universitas Malahayati.