Gerindra Sebut Dengan Pengurus Baru, PBNU Bisa Kuatkan Ekonomi Kerakyatan

Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar/Ist
Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar/Ist

Partai Gerindra menyambut bahagia atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.


Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, dengan kepemimpinan Gus Yahya nanti, Nahdlatul Ulama diharapkan akan lebih berjaya dan berkiprah bagi pembangunan bangsa.

"Doa kami mudah-mudahan NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya akan memberi makna yang lebih berarti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Ahmad Muzani dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (25/12).

Wakil Ketua MPR mengatakan, duet Ketum PBNU Gus Yahya dan Rais Aam KH Miftachul, akan semakin memperkuat spirit dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami yakin sosok beliau dapat memberikan warna serta semangat dalam rangka memperkuat keutuhan berbangsa, bernegara, dan beragama di Indonesia," katanya.

Muzani juga berharap, keberadaan Nahdlatul Ulama yang merata sampai akar rumput dapat meningkatkan insentif ekonomi kerakyatan bagi perekonomian nasional.

"Harapannya PBNU juga bisa memberikan penguatan terhadap ekonomi kerakyatan dan keumatan yang selama ini telah menjadi fokus dari proses pembangunan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.