Sosok Yahya Cholil Staquf mengingatkan semangat pluralisme yang selalu dibawa oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
- Ganjar: Pak Ahok Karakternya Seperti Itu, Tapi Dia Jujur
- Ganjar Ajak Pendukungnya Doakan Warga Grobogan yang Dilanda Banjir
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai Gus Yahya, sapaan Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
“Karena Gus Dur kami langsung ingat bagaimana pluralisme terjaga, bagaimana keberpihakan kepada minoritas terjaga dan bagaimana gaya yang sangat cair terhadap siapa saja,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/12).
Ganjar mengaku terus mengikuti proses pemilihan langsung di Rapat Pleno V Muktamar NU yang digelar di Lampung di tengah pemantauan pelaksanaan pos pelayanan dan pos terpadu Natal dan Tahun Baru.
Ganjar meyakini,Gus Yahya akan melanjutkan tonggak kepemimpinan yang telah dibangun baik oleh KH Said Aqil.
“Selamat untuk Gus Yahya memimpin PBNU, tentu saja ini sesuatu yang membikin energi baru buat NU mencoba regenerasi. Saya yakin NU akan berjalan jauh lebih baik karena pondasi yang diletakkan Kiai Said luar biasa dan Gus Yahya tinggal melanjutkan,” demikian Ganjar Pranowo.
- Taushiyah Nyai Sinta Nuriyah di Acara Buka Bersama di Pendopo Bondowoso
- Gus Ipul: Tidak Niat PBNU Gembosi Suara PKB
- Coblosan Pemilu 2024 Usai, Ketua PBNU Ajak Seluruh Umat Tetap Menjaga Kerukunan
ikuti update rmoljatim di google news