Terjadi Selisih Capaian Data Vaksinasi Covid-19 di Ngawi, Ini Kata Camat

Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Ngawi (ist)
Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Ngawi (ist)

Sesuai pernyataan Ony Anwar Bupati Ngawi pada akhir tahun lalu, sesuai data yang diterima ada 5 wilayah dari 19 kecamatan capaian vaksinasi Covid-19 terendah baru mencapai 52 persen. Kecamatan tersebut antara lain Kendal, Gerih, Karanganyar, Paron dan Widodaren.


Kantor berita RMOL Jatim melakukan penelusuran langsung ke wilayah. Hasilnya, diduga sementara terjadi kekeliruan data update atas capain vaksinasi Covid-19 jika merujuk pernyataan Bupati Ngawi tersebut yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah setempat.  

Hal ini terungkap dari keterangan Eko Yudo Nurcahyo Camat Paron. Tegas Yudo sapaan akrabnya, sesuai pemutakhiran data untuk capaian vaksinasi Covid-19 diwilayahnya sudah mencapai target. Bahkan saat ini sudah berkisar 70 persen lebih. 

"Untuk vaksinasi Covid-19 untuk wilayah Kecamatan Paron saya kira sudah tercapai sesuai targetnya. Ternyata kekeliruan capaian vaksin itu atas data serbuan vaksin dari TNI dan Polri ke wilayah Paron tidak dihitung oleh mereka (Dinkes Ngawi-red). Padahal saat ini sudah mencapai 70 persen lebih," terang Yudo Camat Paron, Senin, (03/01).

Sambungnya, di wilayah Kecamatan Paron terdapat sekitar 96 ribu warga yang tersebar di 14 desa. Kalau dihitung yang telah menerima vaksin sudah menyentuh angka 70 ribu warga termasuk lansia dan anak-anak. 

Yudo meminta kepada Dinkes Ngawi untuk mengintegrasikan vaksinasi Covid-19 antara serbuan TNI dan Polri dengan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Mengingat serbuan vaksin yang dikeluarkan Dinkes Ngawi justru sangat kurang dibanding yang dilakukan oleh TNI maupun Polri.