7 Bulan Menjabat Bupati, Realisasi  APBD Kabupaten Jember Tahun 2021 mencapai 85 Persen

Bupati Jember Hendy Siswanto, bersama ketua DPRD Jember, Itqon  Syauqi dan Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim dalam acara talk show digelar radio Prosalina FM di pendopo Wahya Wibawagraha Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto, bersama ketua DPRD Jember, Itqon  Syauqi dan Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim dalam acara talk show digelar radio Prosalina FM di pendopo Wahya Wibawagraha Jember.

Meski Pemkab Jember, baru memiliki Perda Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, mulai bulan April, namun realisasi anggaran hingga akhir tahun mencapai 85 Persen dari total APBD  Rp. 4,4 Triliun. 


Demikian ditegaskan Bupati Jember, Ir. H Hendy Siswanto, ST., IPU saat menjadi pembicara dalam acara Ngobrol Bareng Bupati Jember, bersama ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi dan wakil ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, dalam acara talk show Radio Prosalina di Pendopo Wahya Wibawagraha, Rabu (5/1). 

Acara ngobrol bareng edisi perdana tahun 2022, mengusung tema "Capaian Kinerja APBD Kabupaten Jember 2021".

"Alhamdulillah penyerapan anggaran pada tahun 2021 kemarin 85 persen sudah terserap dengan baik," ucap Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim. 

"Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat 125 persen," sambungnya.

Menurut Bupati Hendy, selama 7 bulan menjabat capaian program kerja tahun 2021, belum maksimal. Karena yang selama ini dijalankan adalah program rutin, belum ada lompatan dan program kerja bisa dinilai capaian luar biasa.

Ditahun pertama menjabat kata dia,  hanya menjalankan tugas rutin yakni mengisi kekosongan posisi kepala organisasi perangkat daerah yang dijabat Plt, membayar honor pegawai, TPP dan menyelesaikan hutang-piutang dengan pihak ketiga, yang memang menjadi tanggungjawab pemkab Jember.

"Fokus mengembalikan hak masyarakat. Mengenai hutang-piutang ke pihak ke-3 sudah selesai semua. Capaian tersebut tidak lepas pemerintah yang sudah membaik. Notabenenya ialah harmonisnya lembaga eksekutif dengan legislatif," beber dia. 

Ketua DPRD Jember, Itqon Tsauqi mengapresiasi komitmen Bupati Hendy, sehingg Pemkab Jember bisa segera memiliki perda APBD. Dia menerangkan bahwa DPRD telah memetik pelajaran yang sangat berharga saat tidak memiliki Perda APBD. 

Bahkan Bupati Hendy siap bertanggungjawab atas 33 organisasi perangkat daerah, yang saat itu masih dijabat oleh Plt. 

"Kehadiran bupati dalam rapat badan anggaran benar-benar menunjukan upaya pemkab Jember, yang sungguh-sungguh agar bisa segera memiliki perda APBD," katanya. 

"Kepemimpinan Pemerintah Jember saat ini sudah bekerja dengan baik dan maksimal terutama dalam mengembalikan hak-hak masyarakat," imbuh pria yang juga skretaris DPC PKB ini. 

Pernyataan senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim. Menurut dia,  APBD tahun 2022 mendatang dipastikan capaian kinerja lebih bagus. 

"Karena sejak awal sudah mengakomodir program kerja dan visi misi bupati dan wakil bupati terpilih," terangnya. 

Apalagi hampir semua organisasi perangkat daerah, lanjut dia  memiliki komitmen mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dan mau menjabarkan program kerja dan inovasi yang sudah dilakukan.

"Contohnya Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil dan beberapa dinas yang lain, juga benar-benar menjalankan komitmen mengedepankan kepentingan rakyat," ujar legislator Partai Gerindra ini.