Hari Jadi Kota Kraksaan, Plt Bupati Probolinggo Minta Penataan Kota Dipikirkan

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan sudah 12 tahun Kota Kraksaan ditetapkan sebagai ibu Kota Kabupaten Probolinggo berdasarkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tanggal 5 Januari 2010 Tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Probolinggo dari Wilayah Kota Probolinggo ke Wilayah Kecamatan Kraksaan.


“Sebenarnya dahulu memang Kraksaan ini menjadi jujugan masyarakat. Jadi kalau berbelanja datang ke Kraksaan menggunakan dokar. Sehingga sangat tepat jika Kraksaan ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo,” katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, usai peringatan hari jadi kota Kraksaan, Rabu (5/01).

Menurut Plt Bupati Timbul, persoalannya kemudian ketika Kota Kraksaan sudah menjadi ibukota Kabupaten Probolinggo, maka akan muncul persoalan yang menyangkut perkotaan. Penataan kota harus segera betul-betul dipikirkan master plan dan interlinenya.

“Kalau tidak dipikirkan, maka urusan urbanisasi, sampah dan drainase harus dipikirkan. Mumpung umurnya masih 12 tahun. Daerah-daerah penyangga seperti Pajarakan, Krejengan, Besuk dan Paiton harus dipikirkan juga oleh semua OPD terkait,” jelasnya.

Plt Bupati Timbul menegaskan bahwa tahun 2022 ini merupakan tahun pembuktian bagi semua untuk bersama-sama bisa bangkit dari Covid-19.

 “Mari bersama-sama bangkit dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat demi kemajuan Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Perlu diketahui, sebagai ungkapan kebanggaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan tasyakuran Hari Jadi ke-12 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo tahun 2022, Rabu (5/1/2022) di Guest House Kota Kraksaan.

Untuk menandai tasyakuran tersebut, Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko melakukan pemotongan nasi tumpeng dan diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Syafi’ dan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono.

Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati Timbul juga menyerahkan cinderamata kepada H. Jarot selaku ahli waris dari KH Abdul Wahab atau Kiai Ronggo yang merupakan seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah lahirnya Kota Kraksaan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo, Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili serta perwakilan dari Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo.