Gempa bumi magnitudo 4,9 Skala Richter (SR) kembali mengguncang sejumlah wilayah Kabupaten Jember Jawa Timur, Jumat (7/1).
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
- Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember
Kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya terjadi pada pukul 04.59.26 WIB dan dirasakan di wilayah Kecamatan Wuluhan dan Ambulu, wilayah pesisir selatan Jember.
Meski belum ada laporan dampak gempa, BPBD Kabupaten Jember meminta masyarakat wilayah pesisir selatan Kabupaten Jember, tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam seperti tsunami. Sebab dalam satu bulan terakhir, dari 13 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022, sudah terjadi 4 kali gempa bumi.
"Sesuai informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tektonik berkuatan M 4,9 SR, berada pada koordinat 9,40 Lintang selatan, 113, 30 bujur timur, pada kedalaman 10 Kilometer. Pusat gempa berada 139 kilometer barat daya Jember Jawa Timur," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
"Kami belum menerima laporan adanya dampak gempa bumi. Hanya saja sejumlah warga merasakan adanya getaran gempa, di beberapa tempat di kabupaten Jember, seperti kecamatan Wuluhan dan Ambulu," sambungnya.
Dia menjelaskan getaran Gempa lebih kecil dari kejadian gempa sebelumnya, Kamis (16/12). Namun masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaannya, terutama yang berada di daerah pesisir selatan Jember, seperti Kecamatan Ambulu, Wuluhan, tempurejo, Gumukmas, Kencong. Sebab, kecamatan tersebut, berbatasan langsung dengan laut selatan, wilayah yang memiliki potensi bencana tsunami.
"Kami meminta media massa menyampaikan informasi serta turut mengedukasi masyarakat, sehingga meningkatkan kapasitas SDMnya, untuk kesiapsiagaan untuk mengurangi resiko dampak bencana," katanya.
Dengan cara ini, lanjut dia, masyarakat sekitar daerah rawan bencana, terbentuk early warning system, sehingga masyarakat bisa melakukan tindakan penyelamatan diri, jika terjadi bencana tsunami.
Sebelumnya, dalam bulan Desember 2021 telah terjadi 3 kali gempa bumi. Yaitu :
Pertama, gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Jember, Senin, 13 Desember 2021, sekitar pukul 12.46 WIB. Sesuai laporan BMKG, episentrum gempa bumi berada di 179 km kilometer tenggara Jember, dengan koordinat 9,81 derajat lintang selatan dan 113,67 derajat bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Kedua, gempa berkekuatan magnitudo 5,1 SR dengan kedalaman 10 kilometer, pada pukul 06.01 WIB Kamis (16 Desember 2021).
Ketiga, gempa berkekuatan magnitudo 3,1 SR mengguncang Kabupaten Jember, Kamis (23 Desember 2021) pukul 11.22.02 WIB. Pusat gempa terjadi di kedalaman 18 KM atau 39 KM Barat Daya Jember Jawa Timur.
Keempat, gempa bumi magnitudo 4,9 Skala Richter (SR), terjadi pada pukul 04.59.26 WIB, Jumat (7/1).
Dari keempat kejadian gempa bumi tersebut, yang berdampak pada kerusakan dan korban, yakni yakni gempa bumi M 5,1 SR, Kamis (16/12). Ada puluhan rumah rusak ringan hingga berat, juga beberapa orang terluka.
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
- Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember
