Janji Kadinsos Ngawi, Butuh Formula Tepat Kawal DTKS

Budi Santoso Kadinsos Kabupaten Ngawi
Budi Santoso Kadinsos Kabupaten Ngawi

Untuk memperoleh hasil data yang akurat, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) perlu dilakukan verifikasi dan validasi secara komperhensif melibatkan semua unsur yang berhadapan langsung dan mengetahui kondisi masyarakat. Dengan alasan tersebut, bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah ke masyarakat akan tepat sasaran.


"Kalau bantuan itu tepat sasaran pasti tidak ada gejolak. Sehingga kita butuh formula tepat untuk update yang dibutuhkan DTKS. Agar bantuan sosial itu benar-benar akurasinya tepat sasaran," terang Budi Santoso Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Ngawi, dikutip kantor berita RMOL Jatim, Selasa, (11/1).

Merujuk hal diatas lanjut Budi, pemutakhiran data merupakan proses yang bersifat terus-menerus dan dinamis karena ada warga yang berpindah alamat, meninggal, atau mungkin tingkat kesejahteraannya berubah. Budi membenarkan seperti kegiatan Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, dengan tagline Sambang Roso merupakan awal pemadanan DTKS.  

"Dengan kegiatan beliau (Wabup Ngawi-red) itu sebagai awal pemutakhiran data yang sebenarnya. Dan yang dihasilkan nanti dibahas dalam musyawarah desa agar DTKS sifatnya akurat," urainya. 

Lanjutnya, ada tiga jenis bantuan sosial (bansos) untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang harus ia kawal. Pertama, Program Keluarga Harapan (PKH), kedua, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako dan ketiga, Bantuan Sosial Tunai (BST).

Disamping itu Budi Santoso yang baru menjabat sebagai Kadinsos Ngawi tersebut juga memandang perlu adanya pemberdayaan pilar-pilar sosial ditengah masyarakat. Baik, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dapat dilakukan dengan mengadakan bimtek. Setelah itu, mereka harus dapat memberdayakan masyarakat sekitarnya. Pada poinya, dengan pilar-pilar sosial diharapkan sebagai instrument of change. 

"Untuk mencapai targetnya sesuai yang digariskan Kemensos tentu didaerah perlu sinergi antar stakeholder terkait. Agar visi misi Bupati Ngawi hari ini kedepan terlaksana dengan baik," pungkas Budi.