Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang telah diterapkan, membuat Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan monitoring dan evaluasi pada 102 sekolah di Kota Kediri.
- Perkuat Layanan Adminduk, Bupati Kediri Kenalkan Aplikasi Sahaja Online
- Hanya Belajar Dari Youtube, Tukang Pangkas Rambut Buka Praktik Kecantikan Ilegal
- Curah Hujan Tinggi, BPBD Bondowoso Imbau Warga Waspada Tanah Longsor
Monitoring dilakukan mulai ditingkat SD hingga SMP negeri dan swasta. Selain itu juga dilakukan rapid antigen acak di 27 SMA dan SMK sederajat.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Hendik Supriyanto mengatakan, dari kegiatan monev ini agar Pemerintah Kota Kediri dapat memantau bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan siswa dan tenaga pendidik di sekolah telah sesuai dengan aturan yang ditetapkan, seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Kami bersama Dinas Pendidikan melakukan Monev untuk pembelajaran tatap muka ini. Monev dilakukan dengan cara melakukan test Swab antigen secara acak pada siswa, tenaga pendidik maupun penjaga sekolah," kata Hendik dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (25/1).
Jika ditemukan siswa atau pengajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama PTM berlangsung, maka Dinas Kesehatan Kota Kediri melalui puskesmas wilayah akan melakukan tracing, baik di sekolah atau di keluarga siswa atau pengajar.
Jika memang memungkinkan, Pemerintah Kota Kediri juga akan meliburkan sementara sekolah, jika ditemukan siswa atau pengajar yang terkonfirmasi positif. Namun, hingga hari kedua Monev yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, belum ditemukan yang terkonfirmasi positif covid 19 d lingkungan sekolah.
- Bupati Kediri Ingatkan Kualitas Pekerjaan Proyek Pembangunan Harus Terjamin
- Viral Minuman Beralkohol Sachet, Wali Kota Eri: Segera Lapor 112 Jika Beredar di Surabaya!
- Dilakukan Sejak 2004 Silam, Anggota DPRD Bondowoso Rutin Sosialisasi Pentingnya Adminduk