Dilakukan Sejak 2004 Silam, Anggota DPRD Bondowoso Rutin Sosialisasi Pentingnya Adminduk

Foto : Sosialisasi adminduk kepada masyarakat Bondowoso/RMOLJatim
Foto : Sosialisasi adminduk kepada masyarakat Bondowoso/RMOLJatim

Pentingnya melengkapi administrasi kependudukan (adminduk) bagi saat ini memang harus terus disosialisasikan oleh semua kalangan.


Termasuk yang rutin dilakukan oleh anggota DPRD kabupaten Bondowoso, H. Tohari yang sejak tahun 2004 silam telah gencar turun kepada masyarakat terkait adminduk. 

"Kami menyebut dengan Sehari Bersama Masyarakat Desa," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (6/8). 

Tohari mengaku kegiatan tersebut dia gelar dengan memanfaatkan dana pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD. Pihaknya melakukan kegiatan tersebut sejak pertama menjadi anggota DPRD tepatnya 2004 silam dengan menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bondowoso. 

"Terlebih saat itu ada retribusi, harus bayar untuk mendapatkan adminduk," terangnya. 

Ketua komisi l DPRD Bondowoso ini mengaku pentingnya bagi masyarakat untuk melengkapi adminduk secara lengkap, karena akan berkaitan dengan kepentingan umum mulai dari untuk pendidikan, kesehatan dan sebagainya. 

"Kami memilih ini, karena persoalan adminduk tidak akan pernah selesai, setiap hari pasti ada perubahan," urainya. 

Ditambahkan oleh Tohari bahwa ada beberapa ada beberapa hal yang cukup krusial yang harus dipahami oleh masyarakat dan diselesaikan oleh pemerintah, salah satunya akte kematian. 

"Akte kematian cukup krusial, karena tanpa akte akan tetap tercatat di dispenduk," ucapnya. 

Juga dengan status Bondowoso yang sudah Universal Health Coverage (UHC), maka sangat penting untuk administrasi mereka segera di upgrade. 

"Jika tanpa KTP saat sakit biasanya habis jutaan rupiah, dengan administrasi lengkap bisa gratis," tandasnya.

Terakhir Tohari menyatakan bahwa kegiatan itu untuk mempermudah masyarakat untuk mengurusi adminduk dengan mendatangkan petugas ke masyarakat, tanpa harus lama mengantri dan biaya transportasi yang lebih mahal. 

"Tahun ini kami sudah gelar 6 kali, setiap kegiatan 500 lebih masyarakat datang mengurusi adminduk ini," pungkasnya.