Di Kabupaten Banyuwangi para wisatawan akan disuguhkan berbagai atraksi seni dan budaya.
- Pemuda dan Mahasiswa Suku Marind Minta Jokowi Tidak Pandang Merauke Sebelah Mata
- Kupiah Meukeutob Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional
- Wisata Kota Tuo Resmi Dibuka
Dalam atraksi itu akan ditampilkan pelajar-pelajar dalam sebuah event, Banyuwangi Culture Everyweek.
"Ini akan menjadi atraksi yang menarik. Setiap Sabtu sore, masyarakat maupun wisatawan bisa menyaksikan penampilan beragam seni dan budaya Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meluncurkan event tersebut Sabtu sore (5/2) dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (6/2).
Event tersebut nantinya akan digelar setiap akhir pekan. Pelajar SD hingga SMA dari berbagai kecamatan di Banyuwangi secara bergiliran akan menampilkan beragam atraksi seni dan budaya.
Ipuk mengatakan, Banyuwangi Culture Everyweek (BCE) digelar sebagai panggung pelajar, menampilkan minat dan bakatnya di bidang seni. Selain itu, lanjut dia, juga sebagai upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya lokal pada generasi muda.
"Seni budaya harus dilestarikan karena itu menjadi salah satu modal Banyuwangi membangun daerahnya," katanya.
Pertunjukkan perdana Banyuwangi Culture Everyweek kali ini digelar di pusat kota yakni, Pasar Wisata Terpadu di Kecamatan Sobo dan diisi oleh siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di wilayah Kecamatan Giri. Puluhan siswa menampilkan aneka kesenian, seperti Tari Jejer Gandrung Kembang Menur, Tari Gandrung Marsan, Tari Sorote Lintang, Hadrah, Tari Alumpang, Tari Barong, serta paduan suara.
Pasar Pariwisata Terpadu saat ini difungsikan sebagai pasar seni yang berisi produk-produk UMKM. Di kompleks tersebut juga akan disediakan terminal khusus angkutan wisata untuk shelter kendaraan yang akan mengangkut penumpang ke berbagai destinasi wisata di Banyuwangi.
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Suratno menjelaskan Banyuwangi Culture Everyweek ini akan dilaksanakan setiap Sabtu sore, sepanjang tahun. Secara bergantian, siswa-siswa SD hingga SMA sederajat akan menampilkan pertunjukan seni budaya.
"Pelaksanaannya akan bergiliran di kantor-kantor kecamatan. Kecuali setiap minggu ketiga (tiap bulannya), akan ditempatkan di pasar wisata terpadu," jelas Suratno.
- Fondant Giraffe, Buah Tangan Kreasi Baobab Safari Resort
- Sambut HUT ke-77 RI, Pemkot Surabaya Segera Resmikan Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya
- Diyakini Benda Purbakala Terkubur Ratusan Tahun Ditemukan di Lamongan