Angkat Ekonomi Warga Lokal, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Setiap Kampung Miliki Ciri Khas Destinasi Wisata

Wali Kota Eri saat mencoba jajanan di Kampung Wisata Kue di Jalan Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut/ist
Wali Kota Eri saat mencoba jajanan di Kampung Wisata Kue di Jalan Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut/ist

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan penataan dan mengembangkan setiap wilayah perkampungan yang ada di Kota Pahlawan.


Tak terkecuali penataan dilakukan pemkot terhadap Kampung Wisata Kue di Jalan Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa saat ini pemkot tengah melakukan penataan di Kampung Wisata Kue Rungkut. 

Penataan ini dilakukan agar memantik para pengunjung dan mendorong geliat perekonomian warga di Kampung Wisata Kue.

"Insya Allah kampung kue ini menjadi tempat kulakan kue. Karena kampung kue ini tak hanya melayani Surabaya, tapi juga wilayah-wilayah penunjang, seperti Gresik, Sidoarjo, sudah banyak mengambil di sini," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai meresmikan Kampung Wisata Kue.

Lebih daripada itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga menginginkan ke depan agar Kampung Wisata Kue menjadi Pahlawan Ekonomi. 

Bagaimana warga pembuat kue ini tak hanya bekerja sendiri. Melainkan mereka bisa naik kelas menjadi manager dan mempekerjakan warga lainnya. 

"Jadi dia (warga pembuat kue) memiliki pegawai-pegawai baru. Itu yang saya kembangkan," terang Wali Kota Eri Cahyadi.

Selain itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga menyatakan, bahwa pemkot saat ini tengah melakukan penataan suasana di Kampung Wisata Kue. 

Jika sebelumnya kampung ini hanya melayani mulai pukul 03.00 - 06.00 WIB, maka dia ingin ke depan agar dapat dibuka saat malam hari dengan suguhan dan suasana ala Tunjungan Romansa.

"Jadi setiap malam dibuat ada kursinya, ada seninya, ada yang nyanyi, sambil menikmati kue khas Suroboyo. Jadi, suasananya itu dibuat arek enom (milenial), ini pasti beda rasanya. Nanti Insya Allah sebulan ke depan sudah jadi seperti itu," papar dia.

Meski begitu, Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan, bahwa penataan juga dilakukan pemkot terhadap beberapa wilayah di perkampungan yang lain. 

Dia pun berharap, setiap kampung di Kota Surabaya ini dapat menjadi objek destinasi wisata yang mampu mengangkat perekonomian warga lokal.

"Karena Surabaya ini hebatnya dari kampung. Makanya Surabaya menjadi besar, menjadi Kota Metropolitan tidak boleh melupakan sejarah kampung. Maka tugas kita adalah bagaimana kampung-kampung itu menjadi ciri khas - ciri khas," pungkasnya.