Plt Bupati Probolinggo Minta Pengurus NU Edukasi Masyarakat Soal Vaksinasi

Plt Bupati Probolinggo saat bertemu dengan para pengurus NU/RMOLJatim
Plt Bupati Probolinggo saat bertemu dengan para pengurus NU/RMOLJatim

Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan saat ini kasus Covid-19 khususnya varian Omicron sedang mengalami peningkatan. Oleh karena itu butuh kerja sama dengan semua pihak untuk menekan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan meningkatkan capaian vaksinasi.


Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Timbul ketika melakukan silaturahim dengan jajaran Pengurus Cabang Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Kabupaten Probolinggo dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pajarakan di Guest House Kraksaan.

“Saya menghimbau kepada masyarakat yang belum divaksin agar segera divaksin. Saat ini Kabupaten Probolinggo berada pada level 1 PPKM. Tetapi level daerah itu tergantung kepada Instruksi Menteri Dalam Negeri,” katanya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (10/2).

Menurut Plt Bupati Timbul, sekarang Covid-19 varian Omicron sangat cepat penyebarannya. Oleh karena itu harus mempertahankan supaya yang terpapar Covid-19 tidak sampai masuk rumah sakit. Sebab jika masuk rumah sakit nilainya sangat tinggi.

“Omicron secara medis tidak terlalu berbahaya dari pada Delta, tetapi penyebarannya ini yang sangat cepat. Ini butuh dukungan semua pihak untuk bersama-sama menekan penyebarannya melalui vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan secara ketat, utamanya memakai masker,” jelasnya.

Plt Bupati Timbul menegaskan varian Omicron terjadi di seluruh dunia dan bukan hanya di Indonesia saja. Hendaknya tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam hal ini pengurus NU bisa memberikan pengertian dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

“Untuk kesiapan sebagai antisipasi kita sudah siap. Jika kekurangan oksigen, Kabupaten Probolinggo sudah mempunyai alat sendiri di RSUD Tongas untuk memproduksi sendiri oksigen. Sementara di RSUD Waluyo Jati ada oksigen liquid. Semoga semua itu tidak terpakai. Artinya, kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo tidak terlalu tinggi. Kalaupun ada hanya bergejala ringan saja,” tegasnya.

Kepada para pengurus PC JQH Kabupaten Probolinggo dan MWCNU Pajarakan Plt Bupati Timbul meminta agar terus berkhidmat dengan didasari dengan keikhlasan dan niatan ibadah kepada Allah SWT.

“Jangan sampai pengurus itu keluar dari niatan awal pengabdian. Berkhidmat di organisasi ini harus dijadikan sebagai bekal akhirat. Jangan sampai mencari sesuatu di organisasi. Harus ada keikhlasan dan ketulusan dalam berorganisasi,” pungkasnya.

Sementara Ketua PC JQH Kabupaten Probolinggo Mujarroman mengungkapkan selain untuk melakukan silaturahim, kegiatan ini bertujuan sebagai perkenalan pengurus JQH Kabupaten Probolinggo yang baru saja dilantik.

“Ini merupakan kegiatan audiensi sekaligus silaturahim. Selain itu kami juga berkeinginan agar Pemerintah Daerah memberikan dukungan terhadap program-program dari Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Menurut Mujarroman, PC JQH Kabupaten Probolinggo akan melaksanakan Musyawarah Kerja (Musker) tahun 2022 pada 20 Maret 2022 mendatang di Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo.

“Melalui kegiatan ini harapan kami ada sinergi dengan Pemerintah Daerah serta menambah semangat teman-teman pengurus yang baru dilantik untuk melaksanakan program jangka pendek maupun jangka panjang hingga Al Qur’an bisa memasyarakat secara luas di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Turut mendampingi Plt Bupati Timbul, Kabag Kesra Setda Kabupaten Probolinggo Didik Abdul Rohim. Sementara rombongan dipimpin oleh Ketua PC JQH Kabupaten Probolinggo Mujarroman dan Ketua MWCNU Pajarakan Jamaluddin.