Tanggapi Gejolak Wadas, Rizal Ramli: Jokowi Selama Jadi Presiden Lebih Banyak Ngomong tentang Investor atau Rakyat?

Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net
Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net

Tokoh senior DR. Rizal Ramli menanggapi gejolak yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo. 


Menurutnya, konstitusi negara tercantum amanat untuk mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tidak ada kata-kata “investor” di dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Karena itu, warga Wadas menolak desa mereka dijadikan tambang batu andesit yang akan digunakan sebagai material pembangunan Bendungan Bener.

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu penasaran dengan pendapat publik mengenai arah kebijakan Presiden Joko Widodo selama ini. Apakah cenderung bekerja untuk rakyat atau untuk investor.

“Hanya panasaran, mungkin ada yang tahu: Jokowi selama jadi presiden, ngomong lebih banyak tentang investor atau rakyat?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (10/1).

Padahal, sindir Rizal Ramli, investor yang masuk selama ini juga hanya segelintir. Mayoritas hanya memberi harapan besar tapi tanpa realita pelaksanaan.

“Yang banyak berita PHP (pemberi harapan palsu) doang,” sambung Ketua Dewan Pakar Komite Khittah Nahdlatul Ulama 1926 itu.

Menurutnya, jika memang investor tidak sejalan dengan UUD 1945, maka investasinya bisa untuk ditolak.

“Jangan kebiasaan ‘gebah uyah’, demi ‘setoran’ pejabat, tapi merugikan rakyat!” tutup Rizal Ramli seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.