Prabowo Isyaratkan Lamar Khofifah Karena Banyak Kelebihan

Mochtar W Oetomo/net
Mochtar W Oetomo/net

Dua kali kekalahan saat maju sebagai Calon Presiden (Capres), menjadi pelajaran penting bagi Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto, agar tidak salah memilih Calon Wakil Presiden (Cawapres).


Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Prabowo mengisyaratkan, ingin melamar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Cawapres. Sebab, Khofifah memiliki basis pendukung loyal dan mengakar di wilayahnya.

Sinyal melamar Khofifah itu terlihat dari cenderamata berupa keris yang diberikan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, saat berkunjung ke Gedung Grahadi pada Jumat (25/2) malam.

“Dua kali kekalahan Prabowo dalam kontestasi Pilpres karena tidak mampu menang di Jatim. Dan sekarang memilih warangka (cawapres) dari Jatim adalah pilihan menarik dan strategis,” kata Direktur Surabaya Survei Canter (SSC) Mochtar W Oetomo pada Minggu (28/2).

Dosen Fakultas Univeritas Trunojoyo Madura (UTM) itu menilai, Prabowo tertarik meminang Khofifah karena punya banyak keunggulan. Selain punya basis massa yang loyal dari kalangan nahdliyin, Ketua PP Muslimat itu juga punya pemilih yang mengakar di Jawa Timur.

“Khofifah bisa merepresentasikan tiga kekuatan sekaligus. Representasi kaum perempuan sebagai pemilih yang lebih banyak dari laki-laki. Representasi Muslimat dan NU. Representasi Jatim dengan pemilih terbesar kedua setelah Jabar,” tambahnya.

Mochtar menambahkan, Prabowo sendiri punya modal kuat karena pendukungnya lumayan loyal di dua kali perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.

Karena itu, pada Pilpres 2024 mendatang, mantan Danjen Kopassus itu tidak ingin salah memilih pasangan. Figur Khofifah dinilai punya peluang besar, sehingga sinyal pinangan tersebut diutarakan jauh-jauh hari sebelum Pilpres digelar.

“Prabowo membawa tiga kekuatan lingga. Simbol parriotisme dan nasionalisme (tentara). Kekuatan pendukung loyal dalam 2 pilpres. Dan Gerindra sebagai partai pemenang kedua adalah ibarat kereta kencana yang menjemput pengantin,” jelasnya lagi.

“Perpaduan keduanya tentu patut diperhitungkan. Nasionalis - religius, patriot - tehnokrat dan laki perempuan. Maka jika Khofifah menerima pinangan Prabowo, keduanya bisa menjadi kombinasi pasangan pilih tanding,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberikan sebuah cendera mata berupa keris kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (25/2) malam. Muzani menyebut keris merupakan lambang pamor.

“Dan Jawa Timur ini wilayah paling potensial, karena itu tepat kalau memilih Cawapres dari Jatim,” pungkas Mochtar W Oetomo.


ikuti update rmoljatim di google news