Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani akan mendatangkan bantuan minyak goreng (migor) sebanyak 1 juta liter dari Pemerintah Propinsi (Pemprop) Jawa Timur, untuk mengatasi kelangkahan di pasar.
- Jelang Idul Fitri 2023, Pemkot Probolinggo Pastikan Stok Beras dan Minyak Goreng Aman
- Produsen Dilarang Merangkap Jadi Distributor dan Pengecer Minyakita
- Komisaris PT Wilmar Nabati Membantah Diuntungkan dari Kebijakan Ekspor Minyak
Penegasan itu, disampaikan Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik usai melakukan sidak bersama jajaran Forkopimda setempat ke sejumlah ritel, toko dan distributor migor.
Apalagi saat Sidak, Gus Yani menemukan fakta stok migor di salah satu pasar di Kota Gresik masih langkah. Kalaupun ada harganya cukup tinggi, mulai Rp 23 ribu perkilo untuk minyak goreng curah, dan Rp 38 ribu perkilo minyak goreng dalam kemasan.
Bahkan, saat sidak di tingkat agen, ternyata sama sekali tidak ada stok di tangki yang seharusnya mampu menampung 5000 liter migor curah.
"Berdasarkan fakta dilapangan, bahwa migor sangat sulit didapatkan masyarakat. Maka kami harus cepat mengambil langkah, sebab beberapa hari kedepan kita sudah masuk bulan Ramadhan," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (18/3).
"Untuk itu saya rekomendasikan kepada Kepala Diskoperindag untuk menjadwal dari perusahaan yang memproduksi migor di Kabupaten Gresik, guna mencukupi ketersediaan untuk masyarakat," tandasnya.
- Pastikan Akan Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Khofifah Ingatkan Pentingnya Bangun Kewaspadaan dan Mitigasi Bencana di Masa Musim Pancaroba
- SK Kwarda Jatim Terbit, Arum Sabil: Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur