Kejuaraan Daerah Atletik Jatim 2022 Digelar di Banyuwangi 

Bupati Ipuk menghadiri Rakerda PASI Jatim di Pendopo Banyuwangi/Hms
Bupati Ipuk menghadiri Rakerda PASI Jatim di Pendopo Banyuwangi/Hms

Sekitar ratusan atlet se Jawa Timur akan mengikuti ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Jatim 2022 di Banyuwangi. GOR Tawangalun akan menjadi arena Kejurda pertama yang digelar Jawa Timur tahun ini, selama dua hari (19-20 Maret).


Kejurda tahun ini diikuti oleh 22 Pengcab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan 56 klub atletik dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur. 

"Banyuwangi kami pilih sebagai tuan rumah Kejurda, karena kami nilai selama ini Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang peduli olahraga dengan konsen menggelar berbagai event olahraga," kata Ketua Umum Pengprov PASI Jatim, Nur Hasan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (19/3). 

"Selain itu dipilihnya Banyuwangi sebagai tuan rumah, juga untuk mendukung dan mendongkrak pariwisata daerah ini," tambahnya.

Selain menjadi tuan rumah Kejurda, Pengrov PASI Jatim juga menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Banyuwangi yang diikuti oleh seluruh pengurus. 

Kejurda ini memperlombakan 18 nomor putra dan putri. Nurhasan mengatakan Kejurda kali ini juga menjadi ajang pemanasan bagi kabupaten/kota sebelum tampil di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) VII yang juga digelar tahun ini di tiga kabupaten Lumajang, Jember, dan Situbondo. 

Kejurda ini dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) yang juga Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Panjaitan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, berterima kasih telah mempercayakan Banyuwangi sebagai tuan rumah Kerjurda Aletik Jatim 2022.

"Selamat datang di Banyuwangi. Terima kasih atas kepercayaannya menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah," kata Ipuk, saat menghadiri Rakerda PASI Jatim, di Pendopo Banyuwangi, Jumat malam (18/3). 

"Nanti setelah berjuang untuk menjadi yang terbaik di ajang Kejurda, silahkan berkeliling menikmati berbagai destinasi wisata dan kuliner Banyuwangi," tambah Ipuk. 

Ipuk mengatakan olahraga menjadi salah satu perhatian Banyuwangi. Berbagai agenda sport tourism telah rutin digelar melalui Banyuwangi Festival. 

Banyuwangi juga tercatat merupakan daerah pertama yang menjadi tuan rumah tunggal pada pagelaran Porprov pada 2015 lalu. 

"Tahun ini kami juga telah banyak mengagendakan berbagai ajang olahraga, seperti balap sepeda, BMX, lari, paralayang, tenis, dan lainnya. Bahkan Banyuwangi juga akan menjadi tuan rumah kejuaraan surfing dunia, Internasional World Surf League (WSL) Championship," kata Ipuk.