Komisi III Yakin Firli Bahuri Bakal Tangkap Mafia Minyak Goreng

Firli Bahuri / net
Firli Bahuri / net

Komisi III DPR RI meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas mafia minyak goreng yang belakangan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.


Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Gerindra Habiburokhman saat Rapat Kerja bersama Ketua KPK Firli Bahuri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Rabu (30/3).

"Kami beraharap KPK leading di depan dalam pengusutan kasus ini (minyak goreng). Kita minta KPK mengirim Tim Penyelidik untuk ikuti alur produksi minyak goreng dari awal suplai distribusi," kata Habiburokhman.

Politkus Partai Gerindra itu meyakini, KPK di bawah komando Firli Bahuri dapat melakukan pengusutan terhadap mafia minyak goreng hingga berhasil menangkap  pelakunya.

"Saya yakin bisa segera ditangkap pelakunya. Jangan ragu Pak," ucap Habiburokhman.

Bahkan, menurut Habiburokhman, pelaku korupsi sektor tata niaga dalam hal ini mafia goreng dapat diajukan penuntutan hukuman mati, karena telah menyengsarakan masyarakat luas di tengah ketidakpastian ekonomi dewasa ini.

"Ini Pak, kalau korupsi di sektor ini saya pikir memenuhi kualifikasi untuk dituntut hukuman mati. Karena bukan saja terjadi di saat negara sedang krisis, mereka ini menyebabkan negara mengalami krisis begitu Pak," pungkasnya.