Penetapan Tersangka Ekspor Migor Bukti Negara Tidak Kalah dengan Mafia

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman/Net
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman/Net

Tindakan Kejaksaan Agung menetapkan Dirjen Perdagangan Luar negeri Kemendag dan 3 pelaku swasta sebagai tersangka ekspor minyak goreng mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.


Habiburokhman menyatakan bahwa sikap Kejagung itu menjadi bukti nyata negara tidak kalah dengan para mafia minyak goreng.

Penetapan tersangka itu, kata Habiburokhman juga mengindikasikan  negara responsif terhadap tindak pidana korupsi. Sebab, perilaku korupsi bukan saja merugikan negara tetapi merusak perekonomian dan menyengsarakan rakyat secara langsung.

"Penetapan tersangka ini adalah jawaban konkret Jaksa Agung bahwa negara tidak menyerah terhadap mafia minyak goreng, dan sebaliknya siapapun yang terlibat harus siap-siap masuk bui," demikian kata Habiburokhman pada Rabu (20/4).

Pria yang juga anggota DPR RI ini berharap, pengusutan kasus ekspor minyak goreng itu diperluas ke semua pihak yang berperan dalam melakukan ekspor minyak goreng.

Dalam pandangan Habiburokhman, perluasan pengusutan penting karena kasus ekspor minyak goreng itu benar-benar menyengsarakan rakyat.

"Secara kasat mata dapat dipastikan banyak sekali pihak yang terlibat dalam kasus kelangkaan minyak goreng ini. Hal ini bisa dideteksi dari parahnya kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng beberapa bulan terakhir," pungkas Habiburokhman dimuat Kantor Berita Politik RMOL.