Pengusaha Keturunan Tionghoa Apresiasi Tahfidz Alquran Santri Ponpes An-Nur Kota Probolinggo

Suasana Saat Acara Wisuda Di Ponpes An-nur
Suasana Saat Acara Wisuda Di Ponpes An-nur

Tak hanya para wali santri yang menumbuhkan motivasi untuk para santriwan dan santriwati. Namun seorang pengusahapun juga termotivasi untuk mendukung semangat para Santri untuk belajar Agama terutama menghafal Al-qur'an.


Hal tersebut dilakukan oleh CEO PT Berdikari Jaya Bersama (BJB) Yuwe Santoso kepada wisudawan Tahfidz Al Qur'an santri Pondok Pesantren An-Nur Kelurahan Sumbertaman Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, saat Wisuda dan pemberian penghargaan atas penghafal Al-qur'an.

Puluhan santri yang di wisuda  bersamaan Peringatan Nuzulul Quran. Acara itu juga digelar doa bersama dan pengajian umum. 

Hadir di acara tersebut Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Dr. Ahamad Jasuli, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Probolinggo, Gogol Sudjarwo, Kapolsek Wonoasih Polres Probolinggo Kota Kompol Soemarjo, dan Camat Wonoasih Deus Nawandi, beserta sejumlah tokoh masyarakat dan agama serta orang tua atau wali santri.

Usai diwisuda, para wisudawan menunjukkan kehebatannya dalam menghafal Alquran. Mereka dites dengan cara melanjutkan atau meneruskan bacaan ayat Alquran yang dibacakan oleh Ketua LPTQ Kota Probolinggo Ust Nanang Kosim. 

Seluruh penghafal Al Quran dengan fasihnya meneruskan ayat suci yang dibacakan sang ustadz 

CEO PT BJB dari keturunan Tionghoa tersebut mengaku sumbangan yang diberikan selain sebagai bentuk kepedulian, juga sebagai motivasi bagi santri yang belum menghafal Al Quran. 

“Kepedulian kami. Ini bentuk apresiasi kami kepada pondok yang telah mencetak generasi Qura'ni,” tandasnya, Dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (21/4)

Pengasuh Ponpes An Nur, Kiai Mahfud Zahal mengajak para santri dan jamaah yang hadir di acara itu, untuk selalu membaca Al Quran. Karena menurutnya, mereka yang membaca, menghafal dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, akan dimuliakan oleh Allah dan di akhirat akan menempati surga.

Karenanya, meminta para penghafal alquran untuk tetap konsisten setiap hari membaca Alquran, minimal 1 juz satu hari. Selain akan dimuliakan kehidupannya di dunia dan akhirat, ayat-ayat suci yang telah dihafal, tidak akan hilang. 

“Akan selalu teringat. Kalau jarang atau tidak membaca, lambat laun ayat-ayat yang telah dihafalkan akan hilang,” pungkasnya.