Pelantikan DPD PPNI (Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Bupati Lamongan Yohronur Efendi mengajak PPNI Lamongan untuk menjawab berbagai isu strategis di bidang pembangunan kesehatan dengan semangat kolaborasi inklusif.
- 8 Jam Diperiksa KPK, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Ngaku Tidak Ditanya Soal Penerimaan Uang Korupsi
- Pak Yes Dikukuhkan Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Lamongan
- 894 Tenaga Kesehatan Lamongan Resmi Diangkat Sebagai PPPK
Dijelaskan Bupati Lamongan, kolaborasi inklusif merupakan kolaborasi untuk mewujudkan pembangunan dengan menciptakan sebuah lingkungan yang terbuka, tanpa membeda-bedakan.
"Berbagai isu strategis yang saat ini sedang kita hadapi di bidang pembangunan kesehatan harus kita jawab dengan semangat kolaborasi. Kolaborasi yang inklusif, yakni kolaborasi mewujudkan sebuah lingkungan yang terbuka, sebuah pendekatan yang terbuka, kepada siapa saja, dengan kondisi yang berbeda-beda. Lamongan ini akan berhasil ketika kita bisa mewujudkan sebuah kolaborasi," terangnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (21/5)
Ia menambahkan, siapa pun bisa mempunyai peran dalam pembangunan, termasuk PPNI. Beliau juga berpesan bahwa PPNI sebagai garda terdepan dunia kesehatan harus meningkatkan profesionalitas kerja dan meningkatkan daya saing.
"Selamat dan sukses untuk kedepannya agar PPNI lebih berperan lagi dalam pembangunan bersama di Kabupaten Lamongan. Saya yakin dengan kepengurusan baru akan lebih semangat lagi dalam menghadapi isu-isu dan permasalahan kesehatan," tambahnya.
Ketua DPD PPNI yang baru saja dilantik Nurul Chayatin, juga mengajak persatuan perawat di Lamongan untuk menjadi perawat yang SMART. Diungkapkannya, SMART ini yakni Sinergi, Mengayomi, Amanah, Rekonsiliasi, dan Tanggap.
Pada kegiatan dengan tema Melalui Konsolidasi Organisasi Kita Tingkatkan Peran Perawat dalam Pembangunan Kesehatan Menuju Kejayaan Lamongan ini, PPNI tidak hanya melaksanakan pelantikan tapi juga menggelar seminar nasional yang diikuti oleh seluruh perawat di Kabupaten Lamongan.
- Tetap Sehat Selama Bulan Puasa Perspektif Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- 2 Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju pada 2045
- Mulai November 2023, Puskesmas Surabaya Buka Layanan 24 Jam