Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tidak jauh berbeda dengan Presiden Joko Widodo dalam mengumbar pernyataan di depan publik. Keduanya sama-sama mencla-mencle.
- Luhut Pandjaitan: KPK Sudah Bantu Pemerintah Hemat Anggaran Ratusan Triliun Rupiah
- Usai Bersitegang, Haris dan Luhut Salaman
- Tidak Boleh Masuk Ruang Sidang, Pendukung Haris Azhar Bentrok dengan Polisi
Begitu tanggapan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi atas pernyataan terbaru Menko Luhut yang mengaku siap menjadi ketua umum Partai Golkar.
Padahal, Luhut sebelumnya mengaku mau pensiun setelah pemerintahan Jokowi selesai, karena sudah merasa tua.
"Luhut dan Jokowi juga tidak dapat dijadikan contoh dan teladan dalam kepemimpinan. Luhut bilang mau pensiun, malah sekarang mau ambil alih Golkar," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/7).
Pernyataan Luhut di acara Rosi Kompas TV yang mengaku siap menjadi Ketum Golkar, kata Muslim, mirip seperti Jokowi yang mengaku tidak memikirkan pilpres di tahun 2014. Akan tetapi, sambungnya, kini Jokowi terkesan ngebet menjabat tiga periode. Bahkan menyiapkan sejumlah calon untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan selama ini.
"Luhut mencla-mencle seperti Jokowi. Itu sangat kacau dan mengacaukan. Kelakuan Jokowi dan Luhut itu perilaku politik yang tidak terpuji dan tidak patut dicontoh. Bangsa ini alami krisis keteladanan," kata Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Diminta Benahi Warisan Anomali Jokowi
- Kebijakan Ugal-ugalan PSN PIK 2, Jokowi Harus Bertanggungjawab
- Beredar Video IKN Mangkrak, Mulyono Menuai Karma