Shin Tae-yong Minta Maaf Hanya Bermain Imbang Lawan Bangladesh 

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta maaf atas hasil imbang yang diraih lawan Bangladesh/Net
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta maaf atas hasil imbang yang diraih lawan Bangladesh/Net

Hasil buruk diraih Timnas Indonesia dalam persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia 2023. Bermain di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Tim Garuda harus puas ditahan imbang tanpa gol oleh Bangladesh dalam laga FIFA Matchday, Rabu malam (1/6).


Atas hasil pas-pasan tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta maaf kepada seluruh suporter.

“Kami tidak bisa memberikan hasil yang bagus. Saya mohon maaf,” kata Shin dalam konferensi pers usai pertandingan, Rabu malam (1/6).

Shin makin kecewa karena para pendukung di tribun stadion sudah memberikan dukungan secara maksimal. Nyaris sepanjang 90 menit mereka bernyanyi, melantunkan yel-yel diiringi musik dan tepukan tangan.

Suporter sangat antusias karena itu menjadi pertandingan pertama Timnas Indonesia dengan penonton di stadion sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air.

“Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa. Namun ternyata tidak bisa. Saya sekali meminta maaf, sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui timnya tidak tampil maksimal dalam pertandingan tersebut. Seharusnya, Indonesia bisa memenangi laga dengan selisih gol yang besar. Tapi, tak satu pun gol yang dicetak Saddil Ramdani cs.

“Memang pertandingan itu berstatus persahabatan. Akan tetapi, laga tersebut tetap saja uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Seharusnya kami bisa menang dengan selisih tiga atau empat gol untuk membahagiakan suporter,” tutur pelatih 52 tahun tersebut.

Timnas Indonesia akan kembali ke Jakarta untuk bersiap terbang menuju Kuwait. Tim  Garuda akan menjalani pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022. Indonesia berada satu grup dengan tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.