Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan kembali menyuguhkan pagelaran wayang kulit lakon 'Kresno Nggugah' di halaman Gedung Pemkab Lamongan, Jumat (3/6).
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sebelumnya telah digelar drama kolosal 'Nggugah' dengan lakon yang diperankan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama pejabat di Lamongan,
Lakon 'Kresno Nggugah' ini bercerita tentang dunia yang heboh karena lelapnya Prabu Kresno dalam pertapaannya, sehingga diadakan sayembara untuk membangunkannya. Namun, hanya orang yang tulus mengabdi untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat yang akan berhasil.
Dikisahkan, dalam pertapaannya tersebut Prabu Kresno melanglang dunia mencari masa depan untuk menciptakan ketentraman dunia hingga masuk ke kediaman para dewa.
Bupati Yuhronur menjelaskan sebagaimana makna lakon 'Kresno Nggugah' yang menggambarkan bahwa kejayaan perlu diperjuangkan.
Maka, kata Yuhronur, untuk mencapai cita-cita Lamongan menuju kejayaan yang berkeadilan juga butuh perjuangan.
"Ini adalah sebuah spirit dan semangat kita, jika kita ingin mencapai sebuah kejayaan maka harus dilakukan dengan perjuangan, dan perjuangan itu harus dilakukan dengan tulus, dengan keikhlasan sehingga yang kita cita-citakan dapat tercapai," ujarnya dikutip Kantor berita RMOLJatim, Sabtu (4/6).
Yuhronur mengungkapkan bahwa spirit Lamongan merupakan spirit kebudayaan. "Kebudayaan Lamongan ini akan terus kita kembangkan, akan terus kita tampilkan, akan terus lestari menjadi milik kita semuanya. Semoga masyarakat Lamongan seluruhnya berbahagia lahir dan batin di Hari Jadi Lamongan yang ke 453," ujarnya.
Pagelaran wayang kulit ini didalangi langsung oleh putra asli Kembangbahu Lamongan Ki Sinarto, yang juga merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Dengan mengundang bintang tamu Sinden Agnez Serfozo (Sinden Internasional dari Hongaria), Sinden Tatin (Sinden Nasional dari Yogyakarta), serta pelawak Cak Yudho Bakiak Cs, juga karawitan dari Sanggar Sedyo Rahayu Lamongan.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi