Sejauh ini tidak ada lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan pasca sebulan masa libur lebaran Idulfitri 2022. Meski begitu, pemerintah tetap mewaspadai potensi kenaikan kasus varian baru BA.4 dan BA.5 yang sudah terjadi di negara lain.
- Penyandang Disabilitas dan ODGJ Surabaya Sangat Antusias Disuntik Vaksin
- Pimpinan MPR: Mestinya yang Jadi Prioritas Itu Janji Kampanye, Bukan Bangun Ibukota
- Gandeng Gerindra Jatim, Laskar Sholawat Nusantara Gelar 1000 Vaksin Ke-2 Untuk Bangsa
"Kasus harian di Indonesia cukup baik dan terkendali, walaupun ada sedikit kenaikan di angka rata-rata minggu terakhir, namun masih jauh lebih baik dan lebih rendah dibanding negara lain,” kata Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/6).
Menko Airlangga menjelaskan, per 12 Juni 2022, kasus aktif nasional sebanyak 4.680, dengan komposisi Jawa-Bali sebanyak 4.106 kasus atau 87,7% dan luar Jawa-Bali 574 kasus atau 12,2%.
Sedangkan kasus konfirmasi harian sebanyak 551 kasus, di mana luar Jawa-Bali sangat rendah hanya 15 kasus atau sebesar 2,7% dari kasus harian nasional.
Selama Mei 2022, kasus aktif mengalami penurunan kecuali di Jawa-Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu, tingkat kesembuhan (RR) nasional adalah 97,34%, dan tingkat kematian (CFR) nasional adalah 2,58%.
“Untuk kasus konfirmasi harian di luar Jawa-Bali masih cukup rendah (tanggal 12 Juni hanya 15 kasus), dan tidak terdapat tren kenaikan kasus,” tutupnya.
- Setelah Sidak di RSUD Dr. Soewandhie, Wali Kota Eri Minta Pelayanan Kesehatan Berubah Total
- Edukasi Kesehatan, Polairud Polda Jatim Bagikan Masker di Pesisir
- Luhut: Saya Mohon Kita Tidak Usah Berpolemik Membuat Berita Yang Kontradiksi