Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mendirikan Rumah Vokasi di Kabupaten Gresik, Jumat (24/6). Hadir meresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M
Hal ini menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pelatihan Vokasi dan Pendidikan Vokasi.
Rumah vokasi di Gresik merupakan yang pertama kali yang diperuntukan sebagai tempat pelatihan maupun pendidikan lanjutan bagi lulusan SMK, agar bisa bersaing sebelum mereka terjun ke dunia kerja maupun dunia industri.
Gubernur Khofifah mengatakan, dari proses industrialisasi dan industri manufaktur yang bergerak dengan berbagai dinamika dan adaptasi teknologi informasi, maka pendidikan vokasi menjadi penting.
"Gresik ini salah satu Ring Satu untuk area industri, maka penyiapan warganya sangat penting. Untuk itu perlu memiliki vokasi tertentu, skill tertentu, menjadi sangat penting," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia berharap, rumah vokasi ini tidak hanya untuk warga Gresik, meski memang prioritas bagi masyarakat Gresik dan juga kebutuhan industri di wilayah Gresik.
"Tadi saya menyampaikan, sekarang ini Tuban rasanya sudah harus segera bisa menyiapkan format yang sekarang dilakukan oleh Bupati Gresik," imbuhnya.
Selain pemerintah daerah, keberadaan Rumah Vokasi ini lanjut Khofiah tidak lepas dari sinergitas banyak elemen strategis. Seperti Kadin, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Perguruan Tinggi.
Sementara Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyambut baik pembukaan Rumah Vokasi dalam menghadapi tantangan industrialisasi kedepan. Sebab, tujuannya untuk meningkatkan kapasitas skill bagi lulusan SMK.
"Anak muda Kabupaten Gresik, lulusan SMK, kalau ingin bekerja, berkarir di perusahaan, minimal setelah lulus, mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh Rumah Vokasi," tandasnya.
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- KPU Jember Terima Berkas 638 Calon PPK, Ratusan Peserta Gugur