Satu Abad PSHT, Momen Kerukunan Antar Pesilat

Perayaan satu abad PSHT di Ngawi/RMOLJatim
Perayaan satu abad PSHT di Ngawi/RMOLJatim

Ribuan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Ngawi merayakan satu abad usianya atas perguruan silat tersebut sejak berdiri di tahun 1922.


Agenda kali ini dalam mengisi kegiatan satu abad ribuan pesilat menyambut tim Kirab Budaya Nusantara yang dilakukan oleh PSHT Pusat Madiun.

Setibanya di Ngawi, rombongan Kirab Budaya Nusantara disambut langsung oleh Ketua PSHT Cabang Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko serta para tokohnya di pintu gerbang alun-alun. Kemudian kirab dilanjutkan dengan jalan kaki menuju Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi.

"Alhamdulillah, pada hari ini berlangsung penyambutan kirap budaya dalam rangka peringatan satu abad PSHT. Ini merupakan momentum yang spesial bagi seluruh warga PSHT di Ngawi. Dan ini sekaligus untuk membangun keguyuban dan kerukunan antar perguruan silat didaerah ini," ujar Dwi Rianto Jatmiko dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (13/7).

Terpisah, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, R. Moerjoko yang juga hadir menjelaskan, pengumpulan tanah dan air yang berasal di seluruh cabang di Indonesia ini dengan maksud mempersatukan keanekaragaman warga PSHT. Tentunya dalam bingkai satu yakni persaudaraan.

"Bahwa warga PSHT ini heterogen mereka berasal atas suku bangsa. Maka dengan perayaan satu abad ini menjadikan momen persaudaraan tanpa memandang mereka dari suku maupun budayanya. Mereka adalah saudara kita," pungkasnya.