Pesan khusus disampaikan Presiden Joko Widodo kepada para perwira TNI dan Polri yang dilantik di Istana Merdeka, Jakarta hari ini. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi berharap mereka bisa membawa Indonesia menjadi negara maju.
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
- Hasto Sebut Kader PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi Hanya Ditahan Megawati Demi Stabilitas
"Saudara-saudara adalah harapan kami semua untuk melanjutkan misi membawa Indonesia menjadi negara maju yang tumbuh secara inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan," kata Presiden Jokowi, Kamis (14/7).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meminta para perwira TNI-Polri menunjukkan integritas dan loyalitas kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Jadilah pemimpin yang berkarakter, menjadi sumber inspirasi dan teladan, mengedepankan integritas dan kepentingan negara di atas segala-galanya," jelasnya.
Pandemi Covid-19 juga turut disinggung Presiden Jokowi, termasuk imbas krisis yang dialami hampir seluruh negara, termasuk Indonesia.
"Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum selesai. Dunia mengalami krisis pangan krisis energi dan krisis finansial. Krisis ini mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem," kata Jokowi.
Setidaknya, ada 754 perwira TNI dan Polri dilantik hari ini. Rinciannya, 292 orang lulusan Akademi Militer, 107 orang lulusan Akademi Angkatan Laut, 246 orang lulusan Akademi Kepolisian, dan 109 orang lulusan Akademi Angkatan Udara. 
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
- Hasto Sebut Kader PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi Hanya Ditahan Megawati Demi Stabilitas
