Presiden Joko Widodo belum bisa dipastikan menghadiri kampanye akbar pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu lusa (10/2).
- Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Hasto Sebut Kader PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi Hanya Ditahan Megawati Demi Stabilitas
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/2).
"Pak Prabowo dan Mas Gibran pasti hadir. Pak Jokowi hadir apa enggak gitu? Belum dapat konfirmasi," ujar Nusron.
Dia menjelaskan, TKN Prabowo-Gibran sebagai tim kampanye yang resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan, tidak ada undangan yang dilayangkan kepada Jokowi agar hadir di acara kampanye akbar pada hari terakhir kampanye.
"Enggak (diundang) juga, enggak diundang," kata Nusron menegaskan.
Lagipula, dinyatakan Nusron, kampanye akbar merupakan acara yang terbuka untuk umum, sehingga siapapun bisa hadir dalam acara.
"Kampanye kan enggak pakai undangan. Kampanye itu orang untuk umum. Tapi kalau ada yang ingin hadir pasti kita tempatkan yang terhormat," demikian Nusron.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ulangi Sukses Di Pileg Dan Pilpres 2024, Gerindra Optimis Khofifah-Emil Bisa Menang Tebal di Malang Raya
- Pemkot Surabaya Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, PJs Wali Kota Restu Berharap Masyarakat Teladani Nilai-Nilai Kemanusiaan
- Jika Megawati Jadi Bertemu Prabowo, Diyakini PDIP Gabung Koalisi