Gerakan Nasional Anti Islamofobia Resmi Dideklarasikan

Deklarasi Gerakan Nasional Anti Islamofobia (GNAI)/RMOL
Deklarasi Gerakan Nasional Anti Islamofobia (GNAI)/RMOL

Gerakan Nasional Anti Islamofobia (GNAI) resmi didekalarasikan di Aula Buya Hamka, Majid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/7).


Ikrar deklarasi dipimpin langsung oleh Presidium GNAI, Ferry Juliantono.

“Dengan mengucapkan bismillah pada hari ini kami mendeklarasikan berdirinya GNAI dengan penuh harapan, semoga Allah SWT meridoi kita semua,” ucap Ferry Juliantono diikuti para deklarator dan para tokoh ulama hingga aktivis yang mendukung gerakan tersebut.

Ferry mengatakan, deklarasi GNAI didasari oleh resolusi PBB yang telah mencanangkan setiap tanggal 15 Maret sebagai Hari Melawan Islamofobia.

Terlebih, islamofobia di dalam negeri semakin hari semakin mengkhawatirkan dan bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Resolusi PBB ini sebagai pijakan untuk melawan islamofobia di dalam negeri yang semakin hari semakin memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.

Turut hadir saat deklarasi GNAI, antara lain politisi Partai Ummat, Buni Yani; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; politisi Partai Ummat, Mustafa Nahrawardaya; Ketua Umum Partai Masyumi Rebord, Ahmad Yani; Ketua PA 212, Slamet Maarif dan beberapa lainnya.