Anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah atau Neng Ema mendorong kaum muda juga bisa bergerak mengembangkan industri pertanian atau milenial harus berani terjun di dunia pertanian.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
Politisi PPP asal Dapil 8 Jatim ini mengungkapkan, bahwa pertanian saat ini sudah berbeda. Ada banyak kemajuan dan modernisasi. Sehingga memudahkan produksi atau hasil pertanian lebih bergairah.
Dimana, lanjut dia, pertanian sudah mulai masuk era dunia teknologi. Artinya, ada peluang bagi milenial untuk masuk disektor pertanian melalui dunia teknologi pertanian.
"Generasi muda bisa jadi penopang petani modern di Indonesia. Harus berani masuk dunia pertanian. Jadi, petani milenial itu keren lho," kata Neng Ema, saat memberikan bantuan Alsintan di Dinas Pertanian Jombang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (26/7).
Dalam hal ini, papar dia, bahwa pemerintah telah menggelontorkan berbagai program untuk kemajuan dan perlindungan terhadap dunia pertanian. Salah satunya, modernisasi yang memberikan efisiensi dalam bertani.
Ia juga mengungkapkan, jika beberapa program dari pemerintah pusat mengarah kepada dunia pertanian khususnya ditujukan kepada kaum milenial yang mau terjun menggeluti dunia pertanian.
"Berbicara pertanian bukan hanya soal bercocok tanam saja. Namun, milenial bisa masuk disisi pengelolaan pasca panen," ujarnya.
Di informasikan, pada reses yang dilakukan oleh Neng Ema di Kabupaten Jombang ini telah memberikan bantuan berupa Alsintan seperti traktor roda 4, traktor roda 2, alat penyemprot dan pompa air ke sejumlah kelompok tani di Jombang dan beberapa daerah sekitarnya.
Tak selesai begitu saja, pasca penyerahan bantuan berupa Alsintan ini juga dilakukan pendampingan agar bantuan tersebut dipergunakan petani sebagaimana mestinya. Dimana para petani mendapat bimbingan teknis dan sosialisasi berbagai program tentang pertanian.
"Akan ada tindak lanjut dari penyerahan bantuan ini, nantinya ada pendampingan dari tim agar alat ini dipergunakan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Sementara itu, Zainul Arifin salah satu petani milenial asal Desa Sambong Dukuh merasa terbantu atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada para petani.
"Alhamdulillah, sangat membatu sekali. Pemerintah peduli dengan petani milenial," ungkapnya.
Dia mengaku bantuan yang diterimanya ini membawa dampak dan membangkitkan semangat kaum muda untuk menekuni dunia pertanian.
"Kami juga akan mengajak dan menyakinkan kaum milenial lainnya yang ada di Jombang agar mau terjun di dunia pertanian," pungkasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi