Kehadiran Ustadz Hannan Attaki ke Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso mendapat penolakan dari berbagai ormas.
- Wali Kota Eri Ajak Warga Surabaya Kibarkan Bendera Indonesia vs Palestina di Stadion GBT
- Dinas Perkim Kota Kediri Sosialisasi Peraturan Walikota Kediri Nomor 58
- Manjakan Penumpang Saat Libur Nataru, KAI Sediakan Area Bermain Anak di Stasiun
Secara tegas ormas seperti Gerakan Pemuda Ansor dan PC PMII Bondowoso menolak kehadiran Hannan Attaki.
Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bondowoso meminta Forkopimda Bondowoso untuk melokalisir kedatangan Hannan Attaki tersebut agar kondusifitas Bondowoso tetap terjaga.
Pagi tadi Forkopimda Bondowoso yang terdiri dari perwakilan Bupati Bondowoso, Kapolres dan Dandim gelar rapat tertutup dengan pihak ponpes Al ishlah, Jumat (29/7).
Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Taufan Restuanto, mengatakan, surat himbauan tentang pelaksanaan pengajian dalam menyambut 1 Muharram telah diserahkan oleh Forpimda pada pengurus Pondok Pesantren Al Ishlah.
“Intinya kami menghimbau untuk tidak ada konser, yang jelas pengajiannya tetap berlangsung,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara itu, Juru bicara panitia pengajian di Al Ishlah, Sudirman Darwis, menegaskan tidak ada konser langit di Al Ishlah yang diadakan oleh Ust. Hanan Attaki.
"Tidak ada konser di Al Ishlah, yang ada hanya pengajian seperti biasa," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa hanya ada pengajian dan sholawat seperti biasa dan itu sudah melalui persetujuan Forpimda Bondowoso.
Kapolres Bondowoso, AKBP. Wimboko, mengatakan, pihaknya tetap mengakomodir aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan menghormati apa yang telah menjadi keputusan Forpimda.
“Semua kita libatkan, kurang lebih ada 200 personil siap diterjunkan. Kalau pengajian tidak masalah, yang lain-lain nanti kita antisipasi,” pungkasnya.
Ponpes Al Ishlah Bondowoso/RMOLJatim
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi