Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Malang, Rabu (5/10). Salah satu agendanya meninjau tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang terjadi usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam lalu.
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
- Hasto Sebut Kader PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi Hanya Ditahan Megawati Demi Stabilitas
Kunjungan Presiden Jokowi itu disambut masyarakat dengan teriakan seraya membentangkan spanduk bertuliskan "Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan".
"Pak Jokowi usut tuntas, usut tuntas, usut tuntas, Pak Jokowi," teriak masyarakat di jalan depan Gedung DPRD Kabupaten Malang.
Salah satu warga, Muhammad Sulaiman Wahyu Adi yang ikut meneriakkan dan membentangkan spanduk saat rombongan Presiden Jokowi lewat tersebut mengatakan, aksi itu untuk menyuarakan nasib masyarakat Kabupaten Malang yang menjadi korban saat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
"Kami melihat wakil rakyat di gedung DPRD Kabupaten Malang kurang lantang menyuarakan, padahal ini menyangkut nasib dari masyarakat Kabupaten Malang," ujarnya.
Menurut dia, DPRD Kabupaten Malang seharusnya bersuara lantang soal tragedi di Stadion Kanjuruhan untuk diusut tuntas.
"Kami berharap, DPRD sebagai wakil rakyat khususnya di Kabupaten Malang berbicara dengan lantang. Persoalan pada kejadian itu, karena gas air mata. Bukan karena yang lainnya. Sebenarnya pada tahun 2018 pernah terjadi, yaitu karena gas air mata," tandasnya
Sulaiman mendesak agar tragedi Kanjuruhan diusut tuntas. Salah satunya, oknum polisi yang menembakan gas air mata harus ditemukan.
"Kami benar-benar menginginkan oknum yang melakukan penembakan atau pelemparan gas air mata dapat diungkap. Karena sudah menyebabkan banyak korban," pungkasnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat