Peluang bagi Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, untuk bisa memenangkan pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) masih punya kans, meski Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan Capresnya.
- Kembali Didemo, Polrestabes Surabaya Terima Dua Laporan Polisi Terkait Akun Connie
- Prabowo Menang Tebal di Jatim, Anies dan Ganjar Tak Sampai Lima Juta Suara
- Pemilu Sukses Digelar, Mujadalah Kiai Kampung Tak Mau Tagih Janji
Hal tersebut merupakan analisa Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, yang disampaikan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/10).
Jerry mulanya menjelaskan, dia melihat ada beberapa opsi strategi dan taktik yang bisa membuat PDIP bisa memenangkan pertarungan dengan mengusung Puan Maharani.
Salah satu contohnya, dia sebutkan, adalah menggandeng elite Parpol besar seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ditambah, dengan memperkuat barisan koalisi dengan mengajak parpol yang notabene sudah membentuk koalisi.
"Puan dan Prabowo (jika dipasangkan menjadi Capres-Cawapres), atau formasinya dibalik, punya kans kuat. Apalagi jika KIB bergabung dengan PDIP," ujar Jerry.
Doktor ilmu komunikasi politik lulusan America Global University ini melihat, dari perkembangan dinamika politik yang ada bukan tidak mungkin koalisi PDIP, Gerindra, dan parpol Parpol yang ada di dalam KIB yaitu Golkar, PAN dan PPP, bisa terwujud.
"Dalam politik teori kemungkinan serta probabilitas berlaku," sambungnya menegaskan.
Lebih dari itu, Jerry juga melihat power yang dimiliki PDIP kini masih bisa membawa Capres-Cawapres yang diusungnya memenangkan pertarungan.
"PDIP cukup punya kans untuk berjaya di Pilpres 2024," demikian Jerry. 
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
