Pemilu Sukses Digelar, Mujadalah Kiai Kampung Tak Mau Tagih Janji

Najib S Atamimi saat bersama Prabowo Subianto di Mujadalah Kiai Kampung Malang. /Ist
Najib S Atamimi saat bersama Prabowo Subianto di Mujadalah Kiai Kampung Malang. /Ist

Forum Mujadalah Kiai Kampung yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2004 dan terakhir dilaksanakan pada tanggal 18 November 2023 di Malang, menyambut baik pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. 


Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Sekjen Jam'iyah Ulama Lil Maslahatil Ummah Syech. Najib S Atamimi, dalam siara tertulisnya.

"Kami menyatakan apresiasi kepada berbagai pihak. Pertama-tama, kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam berbagai bentuknya pada Pemilu Serentak 2024,"katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim Selasa (20/02).

Menurutnya, kalau Forum ini menilai partisipasi publik untuk datang ke TPS cukup tinggi.

Bahkan, Forum juga menghargai partisipasi rakyat dalam bentuk-bentuk pengawasan terhadap proses

penghitungan suara berjenjang yang masih berlangsung hingga saat ini. 

"Perlu kita garis bawahi sekaligus kami mengucapkan selamat kepada calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029,"paparnya.

Selain itu tegas Najib, kalau Forum Mujadallah Kiai Kampung sangat berharap agar baik Pemenang Pemilu Serentak 2024, pada cabang eksekutif (Presiden) maupun legislatif (DPR, DPD, DPRD tingkat satu, dan DPRD tingkat dua) betul-betul memperhatikan dan pedulidengan masyarakat Pedesaan. 

"Tentu saja ini tidak hanya mengenai pembangunan infrastruktur, tapi juga utamanya pembangunan kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja, serta membuka kanal-kanal untuk menyampaikan

pendapat yang betul-betul akan didengar di istana serta gedung-gedung parlemen," paparnya.

Najib juga mengungkapkan, sebelumnya sudah banyak mendengar berbagai janji calon pemimpin negeri ini.

"Sudah banyak kita dengar sebelum dan sesudah masa kampanye pemilu, aneka ucapan janji kampanye bahwa pedesaan akan dibangun dengan pendekatan baru untuk menuju keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran merata yang tidak ada bedanya dengan wilayah lain di seluruh NKRI," sebutnya.

Kini masih kata Najib, Forum Mujadalah Kiai Kampung, tanpa berniat menagih janji, menyatakan kesiapan dan keikhlasan untuk bekerjasama di seluruh Indonesia.

"Dalam upaya mewujudkan semua niat baik istana maupun parlemen agar menjadi kenyataan di seluruh pedesaan kita,"katanya.

Kiai Kampunge juga menyatakan kesediaannya dan keikhlasannya untuk mengajak serta berdiskusi dengan langkah yang kongkrit.

"Segenap Kiai Kampung menyatakan kesediaan dan keikhlasan untuk mengajak serta diajak berdiskusi, bermusyawarah, dan merumuskan langkah-langkah kongkrit tersebut," pungkasnya.