Usulan pemilihan legislatif (Pileg) sistem tertutup disambut positif oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Alasan PPP, usulan sistem tersebut akan meminimalisir praktik politik uang.
- PKB Masih Rahasiakan Calonnya di Pilkada Jatim, Cak Imin: Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya
- PPP, Golkar dan PAN Jember Jajaki Peluang Koalisi Pilkada 2024, Cari Calon Bupati yang Hargai Peran Parpol Pengusung
- Gencarnya Beberapa Parpol Bangun Dukungan Terkait Pilwali, PPP Kota Probolinggo Tetap Santai
“Saya kira itu usulan yang bagus, partai politik bisa menyeleksi kader-kader di Parlemen,” ucap Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/10).
Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan, rivalitas antara calon legislatif sangat kuat di tengah masyarakat. Sehingga sistem yang saat ini berlaku mendorong untuk melakukan "serangan fajar" ke masyarakat agar dapat duduk di Senayan.
"Harus diakui ketika maju Pileg dengan suara terbanyak memang menghasilkan representasi suara rakyat. Di sisi lain, terjadinya praktik money politic di lapangan itu tidak bisa dihindari, karena semua berlomba-lomba,” katanya.
Menurutnya, Pileg tertutup efektif untuk menempatkan para wakil rakyat di Senayan dari kader terbaik partai politik.
"Terkait dengan Pileg tertutup itu, bisa melakukan seleksi sehingga orang yang duduk di Parlemen benar-benar orang yang terseleksi dari internal partai,” katanya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat