Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meninjau pelaksanaan verifikasi dan validasi data terpadu di Gedung Serba Guna Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Verifikasi data yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Kediri itu menghadirkan kepala desa, kepala sie kesejahteraan masyarakat desa, serta tenaga IT dan pendamping PKH dari Kecamatan Papar, Gampengrejo dan Purwoasri.
- Akan Tanding Ke Vietnam, Mas Dhito Beri Hadiah Sepatu Bola Bagi 12 Siswa SSB
- Bupati Kediri Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- Akan Surati Dirjen Migas, Bupati Kediri Pastikan Tidak Terjadi Kelangkaan LPG 3 Kg
Baca Juga
Bupati Hanindhito menjelaskan, pengawasan terhadap proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial ini penting dilakukan supaya penyalurannya tepat sasaran.
“Kita dari Pemerintah Kabupaten dan Forkopimda melakukan monitoring (pelaksanaan verifikasi) terhadap teman-teman kepala desa,” kata Bupati dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (20/10).
Pihaknya mengaku akan menyiapkan sanksi jika dalam pelaksanaan verifikasi hingga penyaluran bantuan ditemukan tidak tepat sasaran.
“Sanksi ini akan kita rembugkan bersama-sama antara saya bersama Kepala Kajari, Kapores Kediri, Kapolresta Kediri dan Dandim 0809,” tegasnya.
Dari data Dinas Sosial Kabupaten Kediri, sebanyak 665.593 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan dilakukan verifikasi dan validasi hingga 20 Oktober mendatang melalui Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG).
“Data itu dinamis. Ada yang meninggal atau bahkan karena Covid-19 yang dulunya mampu sekarang tidak mampu karena kehilangan pekerjaan. Dan (data) inilah yang sedang kita urus untuk diverifikasi,” ungkap Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Diah Saktiana.
Dari data hasil verifikasi tersebut, lanjut Diah, nantinya penentu jenis program bantuan sosial yang didapatkan masyarakat merupakan kewenangan Kementerian Sosial.
Terakhir, pihaknya berharap dengan verifikasi ini nantinya data terpadu kesehahteraan sosial (DTKS) bagi penerima bantuan akan terupdate dan faktual sehingga tepat sasaran.
“Mudah-mudahan DTKS ini betul-betul valid dan tepat sasaran,” pungkasnya.
- B. Zaelani, SE Yakin Dengan Program Berbagi Makanan Jum'at Barokah Mampu Perkuat Silahturahmi
- Gelontorkan Bansos, BLT dan Zakat Produktif Pada 519 Penerima Manfaat di Madiun Raya, Gubernur Khofifah: Jadi Bantalan Sosial Bagi Masyarakat
- Wali Kota Eri Sebut 63 ASN Non Pemkot Surabaya Terima Bansos