Pemimpin Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur telah berganti. Irjen Pol Nico Afinta yang telah menjabat hampir dua tahun, tepatnya 22 bulan 29 hari harus pergi meninggalkan Jatim dengan banyak kenangan.
- Polda Jatim Berhasil Tekan Angka Kecelakaan dan Gangguan Kamtibmas Selama Operasi Ketupat Semeru 2024
- Jelang Piala Dunia U-17, Kapolda Jatim Tinjau Kesiapan Pengamanan di Stadion GBT
- Kapolda Metro Jaya Buka Suara Soal Kabar Penggeledahan Rumah Ketua KPK
Sungguh berat cobaan Nico selama menjabat menjadi orang nomor satu di Polda Jatim. Di sela harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jatim, Nico harus menerima cobaan berat bertubi-tubi.
Belum usai digoyang isu konsorsium 303 di bawah Ferdi Sambo, Jenderal bintang dua itu harus berhadapan dengan kasus Kanjuruhan. Tak tanggung-tanggung, 134 nyawa melayang dalam tragedi kemanusiaan itu.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat langsung dicopot oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Itu bentuk ketegasan Kapolri terhadap institusinya. Selain itu, 3 anggota Polri lainnya pun dijadikan tersangka.
Irjen Nico yang menjabat Kapolda Jatim pun menjadi buah bibir masyarakat. Layaknya seorang artis ibu kota, Nico jadi pembahasan hingga kalangan masyarakat bawah.
Sebagai pimpinan, Nico pun menunjukkan tanggungjawab dengan memberikan fasilitas terbaik bagi para korban. Seluruh Kapolres jajaran pun diperintahkan untuk ambil bagian memberikan bantuan. Baik bantuan fisik, material maupun inmaterial.
Bintangnya pun mampu dipertahankan. Hingga akhirnya, bintang itu berganti. Irjen Pol Toni Harmanto menggantikan posisinya. Secara resmi pada tanggal 18 Oktober 2022 di Mabes Polri, tongkat kepemimpinan Kapolda Jatim berpindah ke Irjen Toni.
Kata-kata terakhir sebelum meninggalkan Jatim, dengan jiwa satria, Nico meminta maaf. "Saya sekeluarga mohon maaf. jika dalam perkataan, perilaku dan tindakan dalam interaksi sehari-hari. Sekali lagi saya minta maaf," kata Nico dalam pidato perpisahannya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Jawa Timur (Jatim) digelar Kamis (20/10) di lapangan Mapolda Jatim. Kapolda Jatim yang baru, Irjen Pol Toni Harmanto, mulai memasuki rumah barunya. Sementara Kapolda Jatim sebelumnya, Irjen Pol Nico Afinta, dipindah jadi Sahlisosbud Polri.
Dalam upacara Sertijab, Toni mengawali dengan mengucapkan terima kasih kepada Nico. Ia menyebut banyak prestasi yang ditorehkan Nico selama menjabat sebagai Kapolda Jatim.
“Saya selaku pimpinan Polda Jatim mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Irjen Pol Nico Afinta yang telah menorehkan keberhasilan pelaksanaan-pelaksanaan tugas beliau selama memimpin Polda Jatim,” papar Irjen Pol Toni Harmanto.
Ia juga meminta dukungan dan doa dari seluruh anggota kepolisian dan warga Jawa Timur. Terlebih untuk menghadapi isu-isu terbaru yang membutuhkan peran Polda Jatim.
“Dengan izin rahmat dari Allah, saya selaku pimpinan Polda Jatim yang baru mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh anggota dalam menjawab tugas kepolisian di wilayah Jatim. Dengan isu yang juga harus kita atasi,” terangnya.
Ia mengimbau polisi di jajaran Polda Jatim untuk tetap menjunjung tinggi profesionalisme. Ia berharap citra polisi di mata masyarakat makin baik.
“Saya berharap profesionalisme dapat terus terjaga dan bentuk kegiatan pelayanan kita ke masyarakat dapat meningkatkan kembali citra kepolisian RI di mata masyarakat,” harap dia.
“Saya mengucapkan selamat jalan dan doa kepada Irjen Nico Afinta beserta ibu, semoga beliau akan semakin sukses di tempat yang baru dan selalu diberikan perlindungan dari Tuhan YME,” pungkasnya.
- Polda Jatim Berhasil Tekan Angka Kecelakaan dan Gangguan Kamtibmas Selama Operasi Ketupat Semeru 2024
- Jelang Piala Dunia U-17, Kapolda Jatim Tinjau Kesiapan Pengamanan di Stadion GBT
- Kapolda Metro Jaya Buka Suara Soal Kabar Penggeledahan Rumah Ketua KPK
